UMKM Jambi
Jajal Sate Jawa di Kota Jambi, Alternatif Menu Buka Puasa
Hasanudin menjajakan dagangannya dengan gerobak pukul. Persis penjual sate kecap yang banyak dijajakan
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI COM, JAMBI - Bosan berbuka dengan menu yang itu - itu saja. Tribunner mungkin bisa mencoba sate Jawa yang dijajakan Hasanudin.
Sepintas sate ini seperti sate kacang yang biasa dijajakan berdampingan dengan sate Padang. Namun ada sedikit perbedaan di segi rasa.
Sate Jawa yang dijajakan pria asal Indramayu Jawa barat ini lebih menyuguhkan rasa manis yang dominan dan rasa segar yang tersamarkan, sepintas cita rasa rempah khas Indonesia juga terasa dari menu satu ini.
Sebagai pelengkap satu porsi sate ini juga diberikan toping acar sebagai pelengkap. Buat yang tidak terlalu suka dengan rasa manis, Hasanudin juga menyediakan sambal yang rasanya cukup nendang.
Penamaan sate Jawa ini diberikan sendiri oleh Hasanudin sebagai pembeda dari sate yang telah ada sebelumnya. Ketika Tribunjambi.com mengatakan sate Ponorogo dia mengatakan tidak sama.
Sate Jawa yang dijajakan Hasanudin ini sedikit berbeda dari kebanyakan penjual sate di Jambi yang mengunakan gerobak dorong atau membuka outlet.
Hasanudin menjajakan dagangannya dengan gerobak pukul. Persis penjual sate kecap yang banyak dijajakan di Jakarta medio 1990 an.
Setiap sore mulai pukul 17.00 wib.Hasanudin menjajakan dagangannya di depan masjid NH Jambi.
Satu porsi sate Jawanya dibandrol seharga Rp 10 ribu. ( Tribunjambi.com / M Yon Rinaldi ).
Baca juga: Menjelang Idul Fitri, Penjualan Peci di Kota Jambi Meningkat Drastis
Baca juga: Heboh Perampokan Sopian di Kayu Aro Kerinci, Hasil Olah TKP Ternyata Cuma Rekayasa
Baca juga: Banyak Kegiatan Menarik di Airport Ramadhan Fest Bandara Sultan Thaha Jambi, Ini Jadwalnya