Ustaz Abdul Somad Dibully Netizen Gara-gara Ajak Donasi Beli Kapal Selam Pengganti KRI Nanggala 402
Ustaz Abdul Somad atau UAS, menyita perhatian pekan ini. Karena ajakan sumbangan untuk donasi membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402.
Lautan kita yang luas, yang pernah dijaga dengan gagah oleh Laksamana Nala, Pati Unus, Malahayati, Baabullah, dan Nuku; yang pernah diharumkan oleh kegigihan RE Martadinata hingga pengorbanan Yos Sudarso, kini menjadi amanat di pundak kita semua, agar dapat kita wariskan kepada anak cucu kita kelak.
Setelah KRI Nanggala 402 beserta seluruh awaknya yang gugur syahid menjalani 'Eternal Patrol', mari kita seluruh rakyat Indonesia, bahu-membahu mengulurkan tangan dan sumbangsih membangun kekuatan armada laut kita agar kembali berjaya. Kami dari Masjid Jogokariyan, mengajak seluruh putra-putri Indonesia yang berjiwa patriot dan cinta negeri ini, beramal bersama dalam Open Donasi Patungan Penggalangan Dana Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402.
No Rekening Khusus Pengadaan Kapal Selam
*BSM/BSI no.rek 7202002298 atas nama Masjid Jogokariyan*
Konfirmasi via WhatsApp ke: 081311351136.
Demikian unggahan UAS di akun Instagramnya disadur tribun-timur.com Selasa (27/4/2021).
Lantas, berapa sebenarnya harga kapal selam yang baru?
Rupanya, harga 1 unit kapal selam baru sejenis KRI Nanggala 402 ditaksir mencapai USD 400 juta per unit atau setara Rp 5,8 triliun.
Namun, sebagai informasi, Indonesia sendiri melalui PT PAL Indonesia (Persero) telah mampu memproduksi kapal selam jenis Chang Bogo Class.
Kapal selam yang dikembangkan bersama Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co., Ltd (DSME) Korea Selatan itu telah diproduksi sebanyak 3 unit untuk armada TNI AL.
Baca juga: Hotman Paris Janji Biayai Sekolah Anak yang Sempat Larang Ayahnya untuk Bertugas di KRI Nanggala 402
Akan tetapi untuk saat ini, praktis TNI AL hanya memiliki 4 unit kapal selam aktif setelah musibah KRI Nanggala 402.
Nah, sekarang terkait ajakan Ustaz Abdul Somad untuk patungan membeli kapal selam baru rupanya ditanggapi netizen dengan beragam opini.
Tak hanya menuai komentar positif, ternyata juga cukup banyak netizen yang justru mempersoalkan ajakan Ustaz Abdul Somad.
Ada netizen yang melakukan perundungan (bully) dengan mengaitkan ajakan donasi dengan rencana pernikahan Ustaz Abdul Somad setelah lebaran.
Namun ada juga netizen yang menyatakan dukungannya dan niat untuk donasi.