NGERINYA Kondisi Terkini Covid-19 di India, Kematian Melonjak hingga Seperti Serangan Monster

NGERINYA Kondisi Terkini Covid-19 di India, Kematian Melonjak hingga Seperti Serangan Monster. Bahkan untuk mengkremasi mayat harus menunggu 5 jam.

Editor: Rohmayana
Istimewa
Antrean jenazah di satu krematorium di Lucknow. Pihak keluaga harus menunggu antara lima hingga enam jam untuk bisa mengkremasikan jenazah anggota keluarga. (FOTO: SUMIT KUMAR). (Via BBC Indonesia) 

TRIBUNJAMBI.COM - Kondisi India setelah dilanda Covid-19 kedua makin mengerikan.

Berikut kondisi terkini mengenai gelombang tsunami Covid-19 yang menyerang India.

Mengutip APNews, di beberapa rumah sakit, para keluarga pasien dibiarkan membawa sendiri keluarganya untuk mencari rumah sakit yang masih menyediakan oksigen.

Beberapa di antaranya berujung pada kematian lantaran kelangkaan oksigen di banyak rumah sakit.

Satu di antara kisah tragis itu menimpa seorang wanita yang tak disebutkan namanya.

Ia telah kehilangan adiknya yang berusia 50 tahun setelah ditolak berkali-kali oleh banyak rumah sakit.

Ia pun menyalahkan Perdana Menteri Narendra Modi atas krisis yang seharusnya bisa diantisipasi ini.

"Dia telah menyalakan kayu bakar di setiap rumah," katanya dalam video yang direkam oleh majalah The Caravan.

Permpuan <a href='https://jambi.tribunnews.com/tag/india' title='India'>India</a> berduka atas kematian anggota keluarga <a href='https://jambi.tribunnews.com/tag/covid-19' title='Covid-19'>Covid-19</a> di <a href='https://jambi.tribunnews.com/tag/new-delhi' title='New Delhi'>New Delhi</a>, <a href='https://jambi.tribunnews.com/tag/india' title='India'>India</a> pada 24 April 2021.Permpuan India berduka atas kematian anggota keluarga Covid-19 di New Delhi, India pada 24 April 2021. (aljazeera.com)

Selama empat hari berturut-turut hingga Minggu (25/4/2021) kemarin, India terus mengalami rekor harian penambahan kasus.

Terdapat 349.691 kasus baru di India pada Minggu (25/4/2021) dengan total kasus mencapai lebih dari 17 juta.

Selain itu, Kementerian Kesehatan India juga melaporkan 2.767 kematian dengan total 192.311 kasus.

Kendati demikian, warga percaya jumlah korban meninggal dunia lebih banyak dari yang dilaporkan.

Baca juga: Atta Halilintar Disebut Positif Covid-19 Imbas Acara Nikahannya, Suami Aurel Bantah: Semua Negatif

Sebab, pemerintah tidak memasukkan pasien suspek Covid-19 dan pasien yang meninggal karena penyakit penyerta.

Adapun, rekor tersebut tidak lepas dari munculnya strain baru Covid-19 yang lebih mudah menular dan berbahaya.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved