AS Turut Bantu dalam Mencari KRI Nanggala 402, Turunkan Pesawat Canggih Pemburu Kapal Selam

Komandan Lanud (Danlanud) I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb Reza R.R. Sastranegara menyambut kedatangan kru dan pesawat tersebut.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
KOMPAS.com CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Kapal selam KRI Nanggala 402 berlayar mendekati dermaga Indah Kiat di Kota Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJAMBI.COM - Sabtu 24 April 2021 dinihari, pesawat Poseidon P8 milik AS tiba di Bali dan akan membantu misi pencarian Kapal selam KRI Nanggala 402.

P-8 US Navy nomor registrasi pesawat 553 mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pukul 03.10 WITA dinihari tadi.

Komandan Lanud (Danlanud) I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb Reza R.R. Sastranegara menyambut kedatangan kru dan pesawat tersebut.

Seluruh kru P-8 US Navy melakukan flight plan briefing di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai bersama Danlanud, Kapuspen TNI dan AirNav Indonesia Cabang Denpasar.

Baca juga: Tak Hiraukan Nathalie Holscher yang Lagi Hamil, Rizky Febian Malah Umbar Rasa Kangen Lina Jubaedah

Baca juga: Pilihan Mobil Baru Rp 100 Jutaan - Daihatsu Ayla, Sigra, Toyota Agya, Calya, Renault Kwid Honda Brio

Baca juga: SAKIT Hati Pernah Diselingkuhi Suami Bunuh Istri saat Hamil 5 Bulan, Tidur Disamping Mayat 3 Hari

Setelah flight plan briefing sekira pukul 13.45 WITA, kru P-8 langsung menuju pesawat yang parkir di parking stand A10.

Saat ini dari informasi yang dihimpun tribunbali.com, P-8 US Navy menunggu clearance terbang dan diperkirakan baru take off sekira pukul 16.00 WITA nanti.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto masih berada di KRI. dr. Soeharso memantau langsung proses pencarian KRI Nanggala-402.

Direncanakan sekitar pukul 15.00 WITA ini, pimpinan tertinggi di TNI tersebut akan memberikan keterangan mengenai informasi terkini hasil pencarian KRI Nanggala-402.

Pesawat Canggih Pemburu Kapal Selam

Pesawat canggih Poseidon P8 yang dikenal sebagai pemburu kapal selam.

Dilansir dari Kompas.com, Marinir AS memang sering menggunakan pesawat P-8 untuk melakukan patroli di sekitar laut Filipina maupun perairan laut China Selatan.

Kantor Urusan Publik Angkatan Laut AS mengklaim pesawat P-8 secara rutin di Laut Filipina dan telah melakukannya selama bertahun-tahun.

Pesawat P-8 merupakan pesawat patroli buatan Boeing.

Melansir situs resmi Boeing, disebutkan Boeing P-8 merupakan pesawat patroli maritim multi-misi, unggul dalam perang anti-kapal selam, perang anti-permukaan, intelijen, pengintaian dan pengintaian dan pencarian serta penyelamatan.

P-8 dapat terbang lebih tinggi hingga 41.000 kaki dan mencapai kecepatan 490 knot.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved