Kasus Pembunuhan
Istri Bantah Jadi Otak Pembunuhan Suami saat Berhubungan Badan : Saya Itu Seperti Manut Mas Kholis
Seorang bos wajan di Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta yang bernama Budiyantoro (38) tewas dihabisi istri dan selingkuhannya yang juga sepupu korban.
Setelah sholat Isya, KI kelimpungan untuk mencari tempat pembuangan jenazah suaminya.
"Setelah shalat Isya berjamaah dan makan sate itu, keduanya baru melakukan rencana membuang jasad korban," kata AKP Ngadi.
Istri korban dan selingkuhannya itu pun sempat beberapa kali debat soal tempat pembuangan jenazah,.
Dari diskusi itu, kemudian diputuskan bahwa mayat korban dibuang di wilayah Sedayu menggunakan sebuah mobil.
"Mereka berdiskusi, mau pakai motor atau pakai mobil.
Baca juga: Misteri Pembunuhan di Ladang Jagung, Kakak Korban Temukan Jasad Sang Adik Sudah tak Bernyawa
Kalau pakai motor tidak bisa karena badan korban besar.
Kemudian diputuskan memakai mobil," kata AKP Ngadi.
punya hubungan gelap, sepupu dan istri korban habisi nyawa bos wajan, ketakutan karena ini (kolase TribunJogja/ist polres Bantul)
Pembunuhan yang dilakukan keduanya rupanya sudah direncanakan sejak sebulan lalu.
AKP Ngadi menyebut ada cinta segitiga antara tersangka KI, tersangka NK, dan korban.
Aksi pembunuhan ini diketahui dipicu ancaman dari korban yang hendak membunuh NK dan KI.
Hal itu karena korban sudah mengetahui ada hubungan gelap antara istri dan sepupunya itu.
"Kedua tersangka memang diancam mau dibunuh oleh korban. Ya karena korban sudah mengetahui kalau kedua tersangka punya hubungan khusus. Motifnya pembunuhan cinta segitiga," lanjutnya.
Sebelumnya, Nur Kholis sempat mengaku membunuh korban di dalam mobil dan dilakukan sendirian.
Namun, setelah penyelidikan, terungkap bahwa NK membunuh Budiyantoro sang bos wajan bersama istri korban yang juga selingkuhannya, KI.