Detik Mencekam Kereta Api Tergelincir dan Terbalik Sebabkan 11 Orang Tewas dan 100 Orang Luka-luka

Peristiwa kecelakaan kereta api yang tergelincir dilaporkan menyebabkan 11 orang tewas dan hampir 100 orang terluka di dekat Kairo.

Editor: Heri Prihartono
REUTERS
Kecelakaan Kereta Api di Kairo 

TRIBUNJAMBI.COM, KAIRO - Peristiwa kecelakaan kereta api yang tergelincir dilaporkan menyebabkan 11 orang tewas dan hampir 100 orang terluka di dekat Kairo.

Dikabarkan jika dalam kecelakaan itu empat gerbong kereta tergelincir di provinsi Qalioubia Mesir pada Minggu 18 April 2021.

Menurut kementrian kesehatan dalam pernyataannya dilaporkan 97 orang terluka.

Awalnya kereta api naas itu sedang menuju dari Kairo ke kota Mansoura Delta Nil dan tergelincir pada pukul 1.54 sore waktu setempat sekitar pukul 40.
kilometer utara Kairo.
Lembaga Perkeretaapian Nasional Mesir mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat jika penyebab kecelakaan itu sedang diselidiki, tambahnya.

Rekaman di media sosial menunjukkan gerbong terbalik dan sejumlah penumpang menyelamatkan diri ke tempat aman di sepanjang rel kereta api setelah insiden mengerikan itu.

Lebih dari 50 ambulans dikerahkan untuk membawa korban luka ke tiga rumah sakit di provinsi itu.

Peristiwa ini adalah yang terbaru dari beberapa kecelakaan kereta api baru-baru ini di Mesir.

Pekan lalu, sedikitnya 15 orang dikabarkan terluka ketika gerbong kereta tergelincir di provinsi Sharqia Delta Nil.

Dan sedikitnya 20 orang dilaporkan tewas dan hampir 200 lainnya luka-luka pada Maret ketika dua kereta bertabrakan di dekat Tahta, sekitar 440 km (275 mil) selatan Kairo.

Dilaporkan bahwa anggota staf kereta api itu meninggalkan kabin mereka sebelum peristiwa mengerikan itu pada 26 Maret, yang memicu kemarahan nasional.

Lima belas orang terluka pada awal April ketika dua gerbong kereta api tergelincir di dekat kota Minya al-Qamh, sekitar 70 km utara ke Kairo.

Tim penyelamat terlihat mencari yang korban selamat dan memindahkan gerbong yang tergelincir.

Menteri transportasi Mesir Kamel El-Wazir, mantan jenderal angkatan darat, telah menghadapi tuntutan untuk untuk mengundurkan diri dari beberapa warga Mesir di media sosial.

Sang menteri ogah mundur dan memilih berjanji untuk terus bekerja mengembangkan jaringan kereta api yang sudah tua.

Kecelakaan kereta api terparah di negara itu terjadi pada tahun 2002, ketika lebih dari 300 orang tewas setelah kebakaran terjadi dalam perjalanan semalam dari Kairo ke Mesir selatan.

Baca Artikel Lainnya di sini

SUMBER ARTIKEL : MIRROR.CO.UK

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved