Ini yang Harus Dilakukan Pasien Diabetes dalam Menjalankan Ibadah Puasa

Untuk itu, Diane Paparang mengatakan, hal yang paling penting dan tepat untuk dilakukan adalah mengikuti pola makan seimbang dan prinsip 3J, yaitu den

net
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Spesialis Gizi Klinik dari Siloam Hospitals Manado, dr Diane Paparang Sp.GK mengatakan, kendala lain bagi pasien diabetes adalah saat berbuka puasa, umumnya akan makan secara berlebih karena merasa kurangnya asupan selama melaksanakan puasa.

"Tidak sesuainya komposisi yang seimbang antara karbohidrat, protein dan lemak membahayakan si penderita diabetes itu sendiri", kata dokter Diane melalui acara live Webinar secara daring yang diikuti total 196 peserta secara on line dari masyarakat umum kota Manado dan sekitarnya, Jumat (16/4/2021).

Webinar juga diikuti 150 peserta dari Dandim 1303/Bolmong (15 koramil dan 1 mako) atas arahan Letkol Inf Raja Gunung Nasution S.IP.

Baca juga: AHM Hadirkan Pilihan Warna Baru New Honda Vario 125

Baca juga: Pegawai Pemkab Batanhari Yang Akan Ambil Cuti Lebaran Bakal Dievaluasi

Baca juga: Kapal Tanker Yunani Nekat Mondar-mandir di Laut Maluku, Begini Reaksi Tegas BAKAMLA RI

Untuk itu, Diane Paparang mengatakan, hal yang paling penting dan tepat untuk dilakukan adalah mengikuti pola makan seimbang dan prinsip 3J, yaitu dengan menghitung jumlah kalori ideal yang harus dikonsumsi tubuh, kemudian harus memperhatikan jenis serta jumlah makanan yang dikonsumsi

"Untuk itu harus bisa mengatur porsi makan pada saat berpuasa agar kadar gula darah tetap terjaga," kata Diane.

Pengaturan porsi makan tentunya sangat mempengaruhi perubahan gula darah dalam tubuh.

Adapun jenis makanan sehat yang ideal adalah makanan yang mengandung 45-65 persen karbohidrat, 10-20 persen protein, lemak 20-25 persen, serta vitamin dan mineral yang penting untuk sistem imun.

Diane mengingatkan bahwa menghindari makanan dan minuman manis yang mengandung gula merupakan hal penting yang harus dilakukan termasuk membatasi konsumsi gula per hari dengan 50 gram atau sebanyak 4 sendok makan yang disesuaikan jadwal.

"Jumlah asupan kalori yang di sarankan pada saat sahur yaitu sekitar 40 persen dari total kebutuhan energi dan dianjurkan sahur menjelang imsak.

Pada saat berbuka puasa disarankan untuk tidak Langsung memakan banyak makanan karena hanya akan membuat perut sebah," katanya.

Makanan berat akan membebani kerja lambung yang sudah beristirahat selama puasa, makan secara bertahap, mulai dari minum air putih, dan sedikit makanan manis sesuai dengan sunnah nabi.

"Tetapi pada penderita diabetes sebaiknya dari manis buah atau susu khusus diabetes, untuk memenuhi kebutuhan glukosa dan menormalkan gula darah yang menurun selama berpuasa.

Jumlah kalori yang di anjurkan sekitar 10 persen dari total kebutuhan energi tubuh kita," katanya.

Setelah berbuka puasa, setelah salat magrib dilakukan makan utama, disarankan tidak terlalu banyak karena dapat menyebabkan kalori berlebih dan mengakibatkan terjadinya obesitas.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved