Tata Cara dan Niat Sholat Jumat, Ada Terjemahan dari Bacaan Arab Lengkap, Ini Amalan yang Didapatkan
Ikuti terus Tribunjambi.com untuk mengetahui seputar Tata Cara dan niat Sholat Jumat, Ada Bacaan Arab dan Bahasa Indonesia, Ini Amalan yang Dianjurkan
TRIBUNJAMBI.COM - Berikut ini Tata Cara dan niat Sholat Jumat, Ada Bacaan Arab dan Bahasa Indonesia, Ini Amalan yang Dianjurkan.
Selain Tata Cara dan niat Sholat Jumat, artikel ini ada juga bagaimana hukum dan keutamaan dalam mengerjakan Sholat Jumat.
Ikuti terus Tribunjambi.com untuk mengetahui seputar Tata Cara dan niat Sholat Jumat, Ada Bacaan Arab dan Bahasa Indonesia, Ini Amalan yang Dianjurkan.
Niat, hukum dan keutamaan salat jumat. Tata Cara dan niat sholat Jumat
Niat Sholat Jumat
اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى
Latin:
Ushollii fardlol Jumati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta'aala.
Artinya :
Aku niat melakukan Sholat Jumat 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, menjadi mamum, karena Allah ta'ala.
Niat sholat Jumat terdiri dari untuk imam dan niat sholat jumat untuk makmum
Panduan lengkap dan tata cara Sholat Jumat serta hal-hal lain tentang sholat Jumat.
Sholat jumat dilakukan secara berjamaah.
Sholat jumat adalah aktivitas ibadah Sholat bagi pemeluk agama Islam yang dilakukan setiap hari jumat secara berjamaah dan tentunya harus masuk waktu sholat Jumat
TATA CARA SHOLAT JUMAT
Adapun tata cara pelaksanaan Sholat Jumat, yaitu
- Khatib naik ke atas mimbar setelah tergelincirnya matahari (waktu dzuhur), kemudian memberi salam dan duduk.
- Muadzin mengumandangkan adzan sebagaimana halnya adzan dzuhur.
- Khutbah pertama : Khatib berdiri untuk melaksanakan khutbah yang dimulai dengan hamdalah dan pujian kepada Allah SWT serta membaca shalawat kepada Rasulullah SAW.
- Kemudian memberikan nasehat kepada para jamaah, mengingatkan mereka dengan suara yang lantang, menyampaikan perintah dan larangan Allah SWT dan RasulNya.
- Mendorong mereka untuk berbuat kebajikan serta menakut-nakuti mereka dari berbuat keburukan, dan mengingatkan mereka dengan janji-janji kebaikan serta ancaman-ancaman Allah Subhannahu wa Ta`ala.
- Kemudian duduk sebentar.
- Khutbah kedua : Khatib memulai khutbahnya yang kedua dengan hamdalah dan pujian kepadaNya.
- Kemudian melanjutkan khutbahnya dengan pelaksanaan yang sama dengan khutbah pertama sampai selesai
- Khatib kemudian turun dari mimbar.
- Selanjutnya muadzin melaksanakan iqamah untuk melaksanakan Sholat.
- Kemudian Imam memimpin Sholat berjama`ah dua rakaat dengan mengeraskan bacaan.
HUKUM Sholat JUMAT
Sholat Jumat merupakan kewajiban setiap muslim laki-laki.
Hal ini tercantum dalam Al Quran dan Hadits berikut ini : Al Quran Al Jumu`ah ayat 9 yang artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu diseru untuk melaksanakan Sholat pada hari Jumat, maka bersegeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, dan itu lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui." (QS 62: 9)
"Hendaklah orang-orang itu berhenti dari meninggalkan Sholat Jumat atau kalau tidak, Allah akan menutup hati mereka kemudian mereka akan menjadi orang yang lalai." (HR. Muslim)
"Sungguh aku berniat menyuruh seseorang (menjadi imam) Sholat bersama-sama yang lain, kemudian aku akan membakar rumah orang-orang yang meninggalkan Sholat Jumat." (HR. Muslim)
"Sholat Jumat itu wajib bagi tiap-tiap muslim, dilaksanakan secara berjama`ah terkecuali empat golongan, yaitu hamba sahaya, perempuan, anak kecil dan orang yang sakit." (HR. Abu Daud dan Al-Hakim, hadits shahih)
KEUTAMAAN HARI JUMAT
Dalam islam Jumat adalah hari yang utama dibandingkan hari-hari lain.
Sumber dari hadits Rasulullah SAW menyebutkan :
"Sebaik-baik hari adalah hari Jumat, pada hari itulah diciptakan Nabi Adam, dan pada hari itu dia diturunkan ke bumi, pada hari itu pula diterima taubatnya, pada hari itu pula beliau diwafatkan, dan pada hari itu pula terjadi Kiamat ...
Pada hari itu ada saat yang kalau seorang muslim menemuinya kemudian Sholat dan memohon segala keperluannya kepada Allah, niscaya akan dikabulkan."(HR. Abu Daud, At-Tirmidzi, An-Nasai dan lainnya, hadits shahih)
HAL-HAL YANG DIANJURKAN
Pada Sholat Jumat setiap muslim dianjurkan untuk memperhatikan hal- hal berikut :
- Mandi, berpakaian rapi, memakai wewangian dan bersiwak (menggosok gigi).
- Meninggalkan transaksi jual beli ketika adzan sudah mulai berkumandang.
- Menyegerakan pergi ke masjid.
- Melakukan Sholat-Sholat sunnah di masjid sebelum Sholat Jumat selama Imam belum datang.
- Tidak melangkahi pundak-pundak orang yang sedang duduk dan memisahkan/menggeser mereka.
- Berhenti dari segala pembicaraan dan perbuatan sia-sia apabila imam telah datang.
- Hendaklah memperbanyak membaca shalawat serta salam kepada Rasulullah SAW pada malam Jumat dan siang harinya.
- Memanfaatkannya untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa karena hari Jumat adalah waktu yang mustajab untuk dikabulkannya doa.
KEUTAMAAN Sholat JUMAT
"Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan Sholat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui". (QS. 62:9)
Maksudnya, pergilah untuk melaksanakan Sholat Jumat dengan penuh ketenangan, konsentrasi dan sepenuh hasrat, bukan berjalan dengan cepat-cepat, karena berjalan dengan cepat untuk Sholat itu dilarang.
Al- Hasan Al-Bashri berkata : Demi Allah, sungguh maksudnya bukanlah berjalan kaki dengan cepat, karena hal itu jelas terlarang.
Tapi yang diperintahkan adalah berjalan dengan penuh kekhusyukan dan sepenuh hasrat dalam hati. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir : 4/385-386).
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah berkata : Hari Jumat adalah hari ibadah.
Hari ini dibandingkan dengan hari-hari lainnya dalam sepekan, laksana bulan Ramadhan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.
Waktu mustajab pada hari Jumat seperti waktu mustajab pada malam lailatul qodar di bulan Ramadhan. (Zadul Ma`ad: 1/398).