Doddy Jadi Korban Bully Setelah Viral Wajah Mirip Lee Min Ho : Saya Enggak Kuat
Penggemar Lee Min Ho pasti penasaran dengan pria Indonesia yang bernama Doddy Angga Andrianto yang konon mirip dengan sang artis.
TRIBUNJAMBI.COM - Penggemar Lee Min Ho pasti penasaran dengan pria Indonesia yang bernama Doddy Angga Andrianto yang konon mirip dengan sang artis.
Ya Doddy Angga Andrianto adalah seorang pemuda penjual nasi kuning di Samarinda yang disebut mirip Lee Min Ho.
Doddy Angga Andrianto yang awalnya sempat dibully, dan merasa sedih, kini jualannya laris manis.
Bahkan kini Doddy pun mulai mendapat endorse barang di akun media sosialnya.
Namun, perjuangan Doddy tidak mudah.
Beranjak dari keluarga sederhana, Doddy berusaha bekerja keras demi orangtuanya.
Doddy Angga Andrianto, penjual nasi kuning asal Samarinda, Kalimantan Timur, mendadak viral di media sosial karena disebut mirip Lee Min Ho.
Wajahnya yang disebut mirip Lee Min Ho ternyata membawa rezeki.
Dagangannya Doddy kini laris manis diburu pembeli, terlebih para wanita.
Doddy mengatakan, dalam satu jam nasi kuning yang dia jual bisa menghabiskan sampai 15 kilogram beras untuk sekali masak.
Normalnya sangat sepi. Namun, kata Doddy, ada saja pelanggan yang ternyata iseng menggodanya.
Doddy mengaku sejumlah pembeli yang pernah merayunya, mengajak jalan, bahkan mengelus tangannya.
"Ada yang elus-elus tangan saya, ajak temani jalan, tapi saya profesional tetap aja jualan (nasi kuning)," ungkap pria kelahiran 1993 ini saat ditemui Kompas.com di tempat jualannya di Jalan Lambung Mangkurat, Samarinda, Jumat (8/4/2021) malam.
Dibully
Sejak viral di media sosial, Doddy mengaku tak sedikit aksi bullying ia terima.
Foto-fotonya kadang diedit dan disandingkan dengan foto Le Min Ho yang berisi keterangan bullying.
"Saya enggak mau di-bully. Saya enggak kuat," keluhnya.
Doddy mengaku tak pernah merasa mirip artis siapa pun. Sehingga ia meminta agar dirinya tidak menjadi bahan olok-olokan.
"Saya enggak pernah merasa mirip artis yang dibilang itu (Le Min Ho). Saya enggak pernah merasa. Setiap orang punya pendapat berbeda," kata pria berdarah campuran Dayak, Bugis dan Jawa ini.
(*)
(Penulis Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton)
Baca Artikel Lainnya di sini
SUMBER ARTIKEL : KOMPAS.COM