Ramadhan 2021

Bagaimana Hukumnya Mengerjakan Puasa Ramadhan tapi Tidak Shalat Tarawih? Begini Penjelasannya

Bulan Ramadhan tahun 2021 atau 1442 Hijriah akan dimulai dari esok atau lusa bergantung pada hasil sidang isbat.

Editor: Heri Prihartono
TRIBUN JAMBI/HANIF BURHANI
17052018_tarawih 

TRIBUNJAMBI.COM - Bulan Ramadhan tahun 2021 atau 1442 Hijriah akan dimulai dari esok atau lusa bergantung pada hasil sidang isbat.

Dalam bulan suci Ramadhan ini banyak ibadah yang bisa dilakukan bagi seorang muslim, mulai dari berpuasa, sholat tarawih hingga bersedekah.
madan Berkah

Beberapa dari Anda mungkin belum mengetahui hukum berpuasa tapi tidak Shalat Tarawih.

Sebagaimana diketahui bahwa hukum mengerjakan puasa Ramadhan adalah wajib sedangkan Shalat Tarawih adalah sunnah.

Pecinta alam dalam Kabupaten Kerinci, melaksanakan salat tarawih di Danau Gunung 7 dalam rangka memperingati Nuzul Quran Pecinta alam dalam Kabupaten Kerinci, melaksanakan salat tarawih di Danau Gunung 7 dalam rangka memperingati Nuzul Quran (ist)

Lalu, bagaimana hukum puasa tapi tidak mengerjakan Shalat Tarawih? Ustaz Masrul Aidi memberikan penjelasan mengenai puasa tapi tidak Shalat Tarawih.

Penjelasan mengenai puasa tapi tidak Shalat Tarawih dijelaskan Ustaz Masrul Aidi pada Serambinews.com, pada Kamis (1/4/2021) di Masjid Haji Keuchik Leumiek (HKL) Banda Aceh.

Ustadz Masrul Aidi menjelaskan puasa dan Shalat Tarawih merupakan rangkaian ibadah yang berbeda.

Tidak ada kesamaan sama sekali, hanya saja pelaksanaannya serangkai pada bulan Ramadhan.

Jadi, meskipun seseorang berpuasa namun tidak Shalat Tarawih, maka puasanya dikatakan tetap sah dan tidak mengurangi pahala puasa sama sekali.

"Puasa Ramadhan dengan shalat tarawih itu rangkaian ibadah yang berbeda hanya ada kesamaan pada waktu pelaksanaan yaitu sama-sama di bulan Ramadhan," terang ustadz Masrul Aidi.

"Bahkan sah orang yang berpuasa selama Ramadhan, namun tidak shalat lima waktu, apalagi tidak shalat tarawih, hanya menjadi tidak bermakna puasa Ramadhan, bila tidak mengerjakan shalat fardhu, karena shalat tarawih itu adalah ibadah yang terpisah," tambahnya.

"Jika ada orang berpuasa sepanjang bulan Ramadhan, siang hari berpuasa tapi malam hari tidak mengerjakan tarawih, tidak mengurangi pahala puasanya sama sekali. Cuma tidak bertambah dari sisi pahala karena tidak mengerjakan shalat tarawih," jelas Ustadz.

Ibadah Malam

Ustadz Masrul menyebut bahwa tak hanya sekedar Shalat Tarawih yang menjadi nilai ibadah pada malam Ramadhan.

Lebih dari itu, pekerjaan-pekerjaan yang halal dilakukan oleh seorang Muslim demi memenuhi kebutuhan keluarganya, maka akan bernilai ibadah pula.

Sebagaimana seorang suami yang mencari nafkah untuk keluarganya, sehingga tidak dapat mengerjakan Shalat Tarawih, bagi orang tersebut juga bernilai pahala karena bekerja untuk keluarga.

"Harus dipahami pula, bukan hanya sekedar shalat tarawih yang menjadi pokok ibadah pada malam bulan Ramadhan.

Sebab ada sebagian saudara kita ada tuntutan tugas, seperti polisi, tentara ataupun pedagang yang harus mencari nafkah untuk keluarga ataupun sopir yang membawa penunmpang di malam hari dan sebagainya.

Mereka yang mencari rezeki halal dengan cara-cara yang diizinkan Allah SWT, itupun menjadi ibadah bagi mereka, sebagaimana orang menuntut ilmu di jalan Allah, yang penting mereka hidupkan malam Ramadhan dengan aktivitas ibadah," tutup Ustadz Masrul Aidi Lc. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

Baca Artikel Lainnya di sini

SUMBER ARTIKEL : SERAMBINEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved