Sadisnya Kim Jong Un, Menteri Pendidikan Dihukum Mati karena Gagal, Bukan Tembak Tapi Pakai Piranha

Laporan tentang temuan penyelidikan ke Kementerian Pendidikan Tinggi, yang dilakukan oleh Organisasi dan Departemen Bimbingan (ODG)

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
ist
Gambar ini diambil pada 14 Januari 2021 dan dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada 15 Januari menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberi isyarat dari tribun selama parade militer merayakan Kongres ke-8 Partai Pekerja Korea (WPK) di Pyongyang. (KCNA VIA KNS / AFP) 

Jenderal tersebut dituduh telah merencakan kudeta pada Kim Jong Un.

Diberitakan pula bahwa lengan dan tubuh jenderal tersebut digores dengan pisau sebelum diceburkan ke tanki.

Piranha yang ada di tanki tersebut diberitakan diimpor dari Brasil.

Namun, tidak diketahui apakah jenderal tersebut tewas dimangsa piranha, atau tewas karena luka benda tajam, atau apakah karena tenggelam.

Ikan-ikan piranha pemakan daging tersebut memiliki gigi berbentuk seperti silet yang bisa merobek daging dari jenazah dalam hitungan menit.

Sumber anonim dari Daily Star mengkaim bahwa Kim Jong Un mungkin terinspirasi dari film James Bond tahun 1965 lalu berjudul "You Only Live Twice".

Di film tersebut, antagonis Blofeld memiliki kolam berisi ikan hiu untuk mengeksekusi asistennya, Helga Brandt.

Pasukan intelijen Inggris berkata pada Daily Star bahwa penggunaan piranha seperti itu sangat klasik.

"Ia akan menggunakan teror dan ketakutan sebagai alat politik. Entah penggunaan piranha efisian untuk membunuh seseorang atau tidak, ia tidak peduli."

"Ia ingin semua orang tahu, termasuk orang kepercayaannya, bahwa mereka pun beresiko mengalami kematian tak menyenangkan jika terbukti berkhianat."

"Ia mengeksekusi anggota keluarganya sendiri dan membunuh petugas pemerintahan senior hanya karena tidak bertepuk tangan dengan kencang saat ia pidato."

Selain itu, metode eksekusi lain yang dipakai Kim yaitu menggunakan senjata anti-tank dan membakar tahanan sampai meti dengan pelontar api.

Sejak menjadi penerus ayahnya, Kim Jong Il sebagi diktator Korea Utara, Kim Jong Un dipercaya telah membunuh 16 orang orangnya.

Bulan Maret 2019, seperti yang dilansir oleh Daily Mail, ia mengeksekusi utusannya di Amerika, Kim Hyok Chol karena berkhianat.

Chol dikabarkan ditembak karena lebih berpihak pada Amerika saat negosiasi nuklir dengan Presiden Trump.

Ia juga telah mengeksekusi kepala tentaranya, CEO Bank Sentral Korea Utara dan duta besar di Kuba dan Malaysia.

Baca juga: Promo Alfamart Hari Ini 11 April 2021 Promo ShopeePay Murmer Promo Serba PSM Diapers DLL

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved