Polisi Grebek Pasangan Sesama Jenis di Dalam Mobil, Temukan Pesan Mesrah dari Keduanya
Ternyata keduanya juga teemasuk dalam group WhatsApp Lebian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) yang ada di Palangkaraya.
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Saat lakukan patroli, personel Polda Kalteng temukan pasangan sesama jenis sedang lakukan tindakan asusila didalam mobil Sabtu (10/4/2021) malam.
Kedua lelaki tidak normal tesebut, PR (32) dan W (37) melakukan tindakan asusila di dalam mobil di kawasan Stadion Senaman Mantikai.
mereka berdua tidak menyangka perbuatan asusila yang mereka lakukan di dalam mobil terpantau petugas yang melakukan patroli di sekitaran Stadion Senaman Mantikai.
Ternyata keduanya juga teemasuk dalam group WhatsApp Lebian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) yang ada di Palangkaraya.
warga mengatakan, kawasan sekitar Stadion Senaman Mantikai Palangkaraya kerap jadi tempat transaksi seks dan narkoba.
Saat berpatroi dikawasan tersebut, Tanpa sengaja menemukan Pasangan LGBT yang sedang bermesraan di dalam mobil yang parkir di tempat gelap.
Komandan Pleton (Danton) Patroli Raimas Bripda Dwi Saifudin mengatakan, pihaknya tidak sengaja melintas di kawasan Stadion Mantikei saat patroli.
Baca juga: Enam Zodiak ini Diramalkan Bernasip Kurang Beruntung Hari ini, Ada yang Harus Berfikir Positif
Baca juga: Dimas Beck Akui Ada Perasaan Sayang pada Laudya Cynthia Bella: Kita Ngelewatin Segala Macem Bersama
Baca juga: Kronologi Polisi dan Pelaku Penganiayaan Hilang di Sungai Martapura, Warga Lihat Sempat Berkelahi
Saat itu pula menemukan ada mobil di tempat gelap yang ternyata ada dua pria didalamnya
“Kami datangi dan mintai keterangan, sang pria berkata bahwa ingin buang air kecil aja. Setelah dicek gawainya dan dari gelagatnya barulah terbongkar bahwa mereka adalah pasangan LGBT. Keduanya kami amankan dan menggeledah barang bawaannya,” ujar Dwi Saifudin.
Saat barang bawaan yang diperiksa, ditemukan tiga gawai atau telepon selular disertai isi pesan pendek di dalamnya berupa pesan seks kedua pria tersebut dan terdapat grup gay dalam gawai mereka.
Saat diintrogasi polisi, keduanya mengakui, sudah menjalin hubungan terlarang tersebut sejak lama.
"Mereka berdua kami bawa ke Markas Ditsamapta Polda Kalteng di Jalan Tjilik Riwut Palangkaraya untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Sumber : BANJARMSINPOST
