Fenomena Angin Kencang di Jambi, BMKG Imbau Pemda Segera Membersihkan Ranting-ranting Pohon
Informasi BMKG bahwa mulai awal 1 dan 2 April 2021 terlihat mulai muncul low pressure area sampai ke tropikal siklon.
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Terkait angin kencang yang terjadi belakangan ini di Provinsi Jambi, Ibnu Sulistiono, Kepala BMKG Jambi menjawab, Sabtu (10/04/2021) melalui telepon.
Informasi BMKG bahwa mulai 1 dan 2 April 2021 terlihat mulai muncul low pressure area sampai ke tropikal siklon.
Hal tersebut terjadi di wilayah Selatan Jawa dan Nusa tenggara. Low pressure area sampai tropikal siklon tadi mempengaruhi kondisi curah hujan, dan kecepatan angin di wilayah yang dilalui.
Wilayahnya yaitu Sumatra, Jawa, sampai Nusa Tenggara. Sehingga wilayah perairan barat dan timur mempengaruhi kecepatan angin.
Untuk wilayah Jambi bahwasannya analisa serta prediksi ENSO dan IOD secara umum di Indonesia, sampai akhir Maret 2021 terlihat ENSO menunjukkan La Nina masih berlangsung. Prediksinya akan bertahan hingga Mei 2021.
Kondisi itu berdampak di wilayah Provinsi Jambi.
Kemudian, untuk Provinsi Jambi sampai akhir Maret 2021 aliran massa udara masih diprediksi angin dari barat hingga utara.
Tetapi, untuk pertengahan April hingga awal Mei 2021 perlu mewaspadai beberapa hal.
Karena potensi petir siang menjelang dini hari, juga potensi angin kencang, maka pemerintah daerah atau instansi terkait diimbau dapat segera membersihkan ranting-ranting pohon ataupun dahan-dahan yang mulai patah.
Selain itu juga, mengondisikan baliho-baliho yang sudah kurang baik. Kemudian juga memperbaharui kondisi dari BMKG, dan sering memantau perkembangan potensi cuaca ekstrem.
Kemudian, perlu tetap berhati-hati pada masyarakat yang wilayahnya terdampak atau berpotensi terjadinya angin kencang dan seterusnya.
Informasi sementara, sampai potensi angin kencang yang terjadi di Jambi diperkirakan sampai 11 April 2021.
"Nanti mulai meluruh low pressure area dan tropikal siklon yang ada di selatan Indonesia atau selatan Jawa. Sehingga sudah mulai berkurang kecepatan anginnya, khususnya di wilayah Jambi bagian barat. Yaitu Kerinci dan sekitarnya," tutupnya.
Baca juga: BMKG Sebut Dua Puncak Musim Hujan Terjadi di Jambi, Masyarakat Diimbau Waspada
Baca juga: Cara Membuat Akun SSCASN untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2021, Pendaftaran 9-30 April 2021
Baca juga: Download Lagu Spesial Nella Kharisma, Via Vallen dan Didi Kempot, Unduh Lagu Dangdut Terbaru 2021