Berita Sarolangun

Tanggapan Kesbangpol Soal Kekecewaan Organisasi Mahasiswa Atas Tak Hadirnya DPRD Saat Audiensi

Ia menambahkan, pada prinsipnya mahasiswa, pemerintah daerah, aparat dan legislatif punya komitmen yang sama

Penulis: Rifani Halim | Editor: Nani Rachmaini
Rifani halim
Hudri Kakan Kesbangpol Sarolangun 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Kesbangpol Sarolangun memahami atas kekecewaan para lintas organisasi mahasiswa Sarolangun yang melakukan audiensi perihal penambangan emas tanpa izin yang masih saja dilakukan di Sarolangun.

Hudri Kakan Kesbangpol Sarolangun mengatakan, secara psikologis ia memahami para mahasiswa apa - apa saja yang disampaikan oleh para Lintas organisasi tersebut.

"Artinya suatu kewajaran mereka sebagai anak muda yang memiliki kritikan dengan intual yang kritis," katanya, Jum'at (9/4/2021).

Kekecewaan para lintas organisasi mahasiswa Sarolangun tersebut disebabkan karena tidak ada satupun dewan yang hadir saat audiensi di kantor Kesbangpol Sarolangun kemarin.

Hudri menyatakan, atas kecewaan tersebut dirinya memberikan pemahaman kepada mahasiswa tersebut, sebab ketidak hadiran instansi tersebut bukan tanpa alasan.

"Sudah saya komunikasi. Tapi saya melihat dengan positif, artinya hari ini dengan pertemuan ini sudah ada rancangan awal kita mempertegas pertemuan kita kemarin," katanya.

Pihakya berharap agar tindak-tandakan yang akan dilakukan untuk pemberantasan PETI secara terukur.

"Walaupun ini tertunda sifatnya, kita ambil hikmahnya. Karena kita kalau saling salah menyalahkan kurang bijaksana juga," ungkapnya.

Ia menambahkan, pada prinsipnya mahasiswa, pemerintah daerah, aparat dan legislatif punya komitmen yang sama.

"Untuk pertemuan selanjutnya, kita berharap juga berbicara solusi yang real dan konkrit dengan perpaduan pemkab, legislatif, aparat dan juga dari Lintas organisasi mahasiswa. Sehingga apa yang diberikan mahasiswa tersebut memang benar-benar pengayaan untuk mempertegas upaya kita," jelasnya.

Baca juga: Hasil Rekonstruksi Syahrul Siswa SMAN 7 Kota Jambi Terkapar, Adegan ke 19 Kepala Dihantam Parang

Baca juga: 12.567 Lansia dan 42.162 Pelayan Publik di Provinsi Jambi Telah Mendapat Vaksin Covid-19

Baca juga: Terkendala Lahan, Pembangunan Dermaga di Danau Kerinci akan Dipindah ke Kota Jambi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved