Penyebab Puluhan Anak-anak di Muarojambi Diduga Keracunan, Ternyata Bukan Dari Bakso Bakar

Penyebab Puluhan Anak-anak di Muarojambi Diduga Keracunan, Ternyata Bukan Dari Bakso Bakar

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hasbi Sabirin

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Beberapa waktu lalu puluhan anak-anak dan orang dewasa di Desa Keranggan Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi diduga jadi korban keracunan makanan bakso bakar.

Mencurigai penyebabnya terhadap bakso bakar yang dimakan oleh puluhan anak-anak tersebut, saat itu juga pihak Dinas Kesehatan Muarojambi mengambil sampel bakso bakar untuk dilakukan uji laboratorium di Bali POM Jambi.

Dari hasil pemeriksaan, ternyata tidak ditemukan unsur keracunan dan formalinnya negatif.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Muarojambi Afifuddin saat dikonfirmasi, Jumat (9/4/2021).

"Iya dari hasil uji laboratorium sampel bakso bakar kemarin formalin negatif, belum ditemukan penyebab keracunan, saat ini masih proses pemeriksaan biologi atau bahan baku bakso bakar itu dan belum keluar," katanya.

• Kronologi Penembakan Guru SD oleh KKB Papua, Pelaku ke Kios dan Tembak dengan Senjata Laras Pendek

• Jasa Raharja Turut Serta Gakkum Penyelenggaraan Angkutan Umum Bersama BPTD Wilayah V Jambi

• Vaksinasi Covid-19 Saat Ramadan Tetap Berjalan Puskesmas di Kota Jambi Mulai Atur Strategi

Untuk diketahui, puluhan anak-anak dan sejumlah orang dewasa di Desa Keraggan itu, setelah makan bakso bakar yang dibelikan pada pedagang keliling yang biasa berjualan di desa nya spontan mengalami mual dan muntah-muntah.

Saat itu juga puluhan anak-anak dan sejumlah orang dewasa itu sempat dilarikan ke RSUD Ahmad Ripin Muarojambi untuk mendapatkan perawatan medis.

Intinya dari hasil pemeriksaan terhadap bakso bakar itu, hasil formalin negatif dan tidak ditemukan unsur keracunan.