Perempuan Hamil di Luar Nikah Ini Minta Pertanggungjawaban Malah Dianiaya Kekasihnya

Seorang perempuan berinisial EA menanggung sakit dan malu. Ia dianiaya pacarnya sendiri, saat meminta pertanggungjawaban telah hamil dua bulan

Editor: Suang Sitanggang
GRAFIS: TRIBUNJAMBI/RIAN KURNIA
Ilustrasi. Korban penganiayaan 

TRIBUNJAMBI.COM, PALEMBANG - Seorang perempuan berinisial EA menanggung sakit dan malu.

Ia dianiaya pacarnya sendiri, saat meminta pertanggungjawaban telah hamil dua bulan.

Perempuan itu mengaku telah dicekik dan dijambak oleh pacarnya.

Selain itu juga kepalanya dipukul oleh pria yang sebenarnya dicintainya itu.

Tak terima perlakuan kasar itu, EA melapor ke Polrestabes Palembang.

Ia melaporkan pacarnya sendiri atas penganiayaan, Selasa (6/4/2021).

Peristiwa itu terjadi saat EA mengajak pacarnya supaya menikahinya.

Ia menceritakan telah mengandung anak hasil hubungan intim yang mereka lakukan.

Selanjutnya ia meminta supaya pacarnya datang mengajak orangtuanya.

Tujuannya supaya kedua belah pihak sama-sama tahu dan membawa ke jenjang pernikahan.

Namun pada Kamis 1 April 2021 siang, pacar EA hanya datang sendirian.

Melihat itu, EA marah karena merasa telah dipermainkan pacarnya itu.

Keduanya pun terlibat adu mulut.

Pacarnya juga emosi hingga akhirnya melakukan pemukulan.

"Saya hamil dua bulan, cuma minta pertanggungjawaban," kata EA, Selasa (6/4/2021).

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved