Berita Tebo
Korban Dugaan Pelecehan Seksual Dibawah Umur di Tebo Beri Pengakuan Mengejutkan
Kepala desa memeluk badan saya dengan kuat sambil menjatuhkan badan saya ke tanah. Datuh H memeluk dan memperkosa
Penulis: HR Hendro Sandi | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - IW (15), remaja warga Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, akhirnya buka suara, terkait dugaan pelecehan seksual yang dialaminya.
Kasus ini sebelumnya sudah masuk ke ranah hukum, setelah dilaporkan ke kepolisian Polres Tebo.
Sebagai terlapor, yakni oknum kades bernama H, dari Kecamatan Sumay, Tebo.
Namun hingga kini belum ada perkembangan lebih lanjut atas laporan tersebut.
Sang korban pun akhirnya buka suara, dengan mengakui bahwa dirinya telah beberapakali di lecehkan hingga dicabuli oleh oknum kades tersebut.
Dari pengakuannya, IW mengaku mengalami tindakan pelecehan seksual hingga pencabulan di kebun sawit, dan sebuah rumah kosong.
Diakui IW, kejadian itu berawal saat dirinya dibawa oleh dua orang wanita yang diduga suruhan oknum kades tersebut, ke sebuah kebun sawit.
"Datuk H menarik tangan saya dengan kasar memaksa menarik saya masuk kedalam kebun sawit," ungkapnya.
Dia menyebut di dalam kebun Datuk H memaksa memeluk.
Korban melawan sambil menerjang.
"Di dalam kebun sawit yang sepi tidak ada orang yang bisa menolong saya," ungkapnya.
"Akhirnya Datuk H berhasil memeluk badan saya dengan kuat sambil menjatuhkan badan saya ke tanah," ungkapnya.
Datuk H mendekap badannya sambil mencoba merudapaksa.
"Saya memberontak sambil menangis, Datuk H berhasil memperkosa saya," sambungnya.
"Setelah berhasil Datuk H memperkosa, ia berdiri dan membiarkan saya menangis, ketakutan, merasakan kesakitan di bagian kemaluan saya," ungkapnya.