Awal 2021, 49 Bencana Terjadi di Kerinci

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Kerinci yang merupakan daerah paling Barat provinsi Jambi, masuk dalam daerah rawan bencana. Hal tersebut dilihat dari beberapa waktu terakhir Bencana yang terjadi. 

Seperti beberapa waktu lalu becana Banjir, tanah longsor, angin puting beliung menerjang kabupaten Kerinci. Bahkan, ada yang meninggal tertimpa pohon akibat angin kencang. 

Kepala BPBD Kabupaten Kerinci melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik  Armanto, membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan pada triwulan pertama di tahun 2021 ini sering terjadi bencana. 

"Kita (BPBD, red) mencatat jumlah bencana yang terjadi di wilayah Kabupaten Kerinci cukup tinggi yakni mencapai 49 kejadian," katanya. 

Dia menyebutkan, dari 49 bencana yang terjadi diawal tahun 2021 ini bencana angin puting beliung yang banyak terjadi yang sampai 16 kali bencana. 

"Untuk bencana banjir sebanyak 11 kali, longsor sebanyak 12 kali, banjir bandang 1 kali, angin puting beliuang sebanyak 16 kali sedangkan musibah kebakaran sebanyak 7 kali," bebernya. 

Dengan rawannya terjadi bencana, pihaknya mengimbau kepada masyarakat kabupaten Kerinci untuk berhati-hati dan waspada.

Sementara itu, prakirawan Cuaca BMKG Depati Parbo Kerinci, Naufal, menyampaikan bahwa cuaca ekstrim seperti  angin kencang masih terjadi di kabupaten Kerinci. 

"Pada Kamis (08/04) masih terdapat potensi terjadi angin kencang pada pagi hingga malam hari," sebutnya.

Masih berpotensi, angin kencang pihaknya menghimbau kepada masyarakat berhati-hati seperti tidak duduk di bawah pohon yang sudah tua dan rapuh. 

"ini untuk menghidari dari hal yang tidak diingin terjadi dampak dari angin kencang," imbaunya.(*)

Baca berita lain tentang Kerinci

Baca juga: Alih Alih Dubai, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Memutuskan Honeymoon di Bali

Baca juga: Satu Anggota DPRD Sarolangun Tak Hadiri Pembahasan PETI Picu Kekecewaan Aliansi Mahasiswa

Baca juga: Anya Geraldine Ingin Menikah dengan Pria yang Setara Secara Finansial