Pasar Beduk di Merangin Belum Dipastikan, Ladani: Belum ada Arahan

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Pemerintah Kabupaten Merangin belum putuskan memfasilitasi pasar beduk di bulan puasa mendatang.

Pasar beduk umumnya diadakan setiap tahun selama bulan ramadhan. Namun pandemi covid-19 membuat hal itu tidak akan dilaksanakan guna memutus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Merangin. 

Meski Kabupaten Merangin sudah zona hijau, namun pemerintah Kabupaten Merangin melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan hingga saat ini belum memutuskan memfasilitasi pasar tahunan tersebut. 

Kepala Dinas Koperindag Merangin, M Ladani dikonfirmasi Tribunjambi.com di ruang kerjanya mengatakan belum mendapatkan arahan dari Bupati, Al Haris. 

"Belum ada arahan dari bapak bupati untuk fasilitasi pasar beduk," katanya, Senin (5/4/2021).

Namun berkaca tahun sebelumnya saat pandemi covid-19 di tahun 2020 lalu, Ladani mengungkapkan sulit untuk dilaksanakan di tahun 2021.

"Sulit rasanya (melaksanakan pasar beduk)," katanya.

Sebab dia mengatakan untuk melaksanakan operasi pasar guna mengantisipasi kelonjakan harga tidak dilakukan. Karena saat rapat dia mengakui akan kesulitan pengawasan membludaknya masyarakat yang akan membeli dan terjadi keramaian.

"Kemungkinan untuk tahun 2021 tidak ada karena masa pandemi covid-19," ujarnya. 

Namun jika terdapat pasar beduk, maka pihaknya akan memastikan masyarakat melaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan. 

"Diminta atau diminta Satpol PP harus (membubarkan," tandasnya.  (Tribunjambi.com/ Darwin)

Baca berita lain terkait Merangin

Baca juga: Hasil Pencatatan Bidang Aset Terungkap Ruas Jalan Milik Pemda Tanjabtim Mencapai 2.573 Unit

Baca juga: Terdakwa Kasus Pembajakan Film Keluarga Cemara Tunggu Tuntutan JPU 

Baca juga: Pemuda Asyik Nongkrong Dibubarkan, Antisipasi Kejahatan dan Penyebaran Covid-19