UMKM Jambi

UMKM Kuliner Ayam Penyet di Jambi Ini Baru Jam 8 Malam Sudah Sold Out

Waktu baru menunjukkan pukul 20.00 WIB, namun sebagian menu sudah sold out, hanya tinggal beberapa ikan nila dan lele saja.

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
(Tribunjambi.com / M Yon Rinaldi ).
UMKM Kuliner Ayam Penyet di Jambi 


TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Peribahasa ada gula ada semut sepertinya pantas disematkan untuk UMKM Kuliner Ayam Penyet Ical yang berlokasi di Talang Bakung Jambi ini.

Walaupun lokasinya tidak berada di tengah kota, namun penjualannya cukup luar biasa.

Waktu baru menunjukkan pukul 20.00 WIB, namun sebagian menu sudah sold out, hanya tinggal beberapa ikan nila dan lele saja.

Menu andalan dari UMKM ini “Ayam Penyet “ sudah tidak ada lagi alias habis terjual. Setiap hari UMKM ini buka dari pukul 18.00 sampai habis.

Bambang Irawan pemilik UMKM Ayam Penyet Ica tidak segan menceritakan rahasia dari kesuksesan tersebut.

Katanya, faktor kebersihan atau hygiene menjadi perhatian khususnya, dia juga tidak mematok harga yang terlalu mahal untuk produknya. harganya sendiri mulai dari Rp 17 ribuan. Selain itu Bambang sengaja memilih lokasi di dekat masjid.

“Biar enak ketika mau sholat,” ujarnya beberapa hari yang lalu.

Tribunjambi.com sendiri berkesempatan untuk mencoba lezatnya satu porsi ikan nila dari UMKM ini.

Ikan nila yang disuguhkan UMKM ini bisa dikatakan cukup renyah, terkadang kita merasakan sensasi crunchy di beberapa gigitan. Untuk rasanya tidak terlalu asin tapi juga tidak terlalu hambar, jadi penggunaan komposisi bumbunya lumayan berimbang.

Sepertinya UMKM ini sengaja menghadirkan citra rasa netra yang bisa dikonsumsi semua orang.

Seperti kuliner malam kebanyakan yang menghadirkan sambel ulek. UMKM Ayam penyet Ical ini juga menyuguhkan satu piring sambal.

Uniknya satu piring kecil sambel yang disuguhkan sebagai penambah citra rasa tersebut tidak cukup buat Tribunjambi.com. malam itu Tribun menghabiskan dua piring sambal.

Ada citra rasa unik yang tidak bisa diungkapkan dari sambel yang dihadirkan. Yang pasti lidah tidak mau berhenti untuk bergoyang. Dan sambelnya tidak membuat perut melilit di pagi hari.

Menu utamanya, Tribun memilih nasi Uduk,tidak semua jenis sambel dan lauk bisa dipadukan dengan nasi satu ini.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved