TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Kementerian Agama Kabupaten Tanjung Jabung Barat hingga saat ini belum mendapatkan surat keputusan atau arahan terkait pelaksanaan salat tarawih berjamaah. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kemenag Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Hasbi.

Ia menyebutkan, pihaknya belum mendapatkan arahan dari Kementerian Agama RI terkait apakah diperbolehkan untuk melaksanakan salat tarawih berjamaah di masjid atau tidak. Terlebih memang Ramadan tahun ini masih dalam suasana pandemi Covid-19.

"Kita sampai saat ini belum dapat arahan, apakah puasa tahun ini untuk salat tarawih di perbolehkan berjamaah di masjid atau tidak. Atau nanti mungkin kalau boleh ada aturannya seperti apa itu kita belum dapat informasi," ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikannya jika berkaca pada aturan tahun lalu, salat tarawih berjamaah di masjid memang tidak diperbolehkan. Karena memang situasi pada saat Ramadan tahun lalu dalam kondisi pandemi yang dikatakan oleh Hasbi cukup berat.

"Tahun lalu itu tidak hanya salat tarawih kan, tapi salat Idul Fitri juga memang tidak diperbolehkan. Karena memang kalau kita lihat kasus pada saat itu lagi trennya," tambahnya.

Dikatakan Hasbi jika melihat tren kasus Covid 19 yang saat ini semakin berkurang, bisa diharapkan pelaksanaan tarawih diizinkan. Namun memang terkait dengan aturan, pihaknya tetap akan mengacu pada aturan kementerian pusat.

"Kalau kita berharap ya semoga saja bisa salat tarwih mungkin dengan batasan tetap mematuhi prokes. Tapi kita lihat lagi lah seperti apa aturannya. Kita juga menunggu keputusan dari Kementerian," pungkasnya.