Nasib Eks Lokalisasi di Jambi

Puluhan Rumah di Eks Lokalisasi Pucuk Kota Jambi Disita Bank, PSK dan Mucikari Menyebar

Bagaimana kondisi Lokalisasi Payo Sigadung alias Pucuk di Kota Jambi saat ini? puluhan rumah disita

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Suang Sitanggang
GOOGLE MAPS
Kondisi terkini di eks Lokalisasi Pucuk Kota Jambi yang terlihat sangat lengang 

Sementara itu, rumah-rumah bertingkat yang dulunya digunakan para PSK menerima para tamu, kini tampak kumuh, terkunci rapat dan tidak terawat.

Rumah Disita Bank

Itu terlihat dari dinding rumah yang ditandai cat semprot bertuliskan "Tanah dan Bangunan Ini Dalam Pengawasan Bank".

Sekira lima menit Tribun mengitari gang-gang di dalam eks-lokalisasi, sempat terlihat beberapa wanita duduk santai di depan rumah.

Mereka mengenakan pakaian sedikit terbuka.

Ternyata, puluhan rumah di kawasan eks-lokalisasi Pucuk telah disita sejumlah bank.

Itu imbas penutupan bekas lokalisasi tersebut pada 13 Oktober 2014.

Fakta yang ditemukan Tribun Jambi, banyak warga meninggalkan rumah lantaran tidak sanggup membayar cicilan setiap bulan.

Ketua RT 05, Rawasari, Alam Barajo, Kota Jambi, Muhammad, mengatakan 25 unit rumah di wilayah tesebut telah dipasangi tanda penyitaan oleh pihak bank.

Bukan hanya itu, Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga telah memutus dan mencabut meteran dari belasan rumah yang tidak ditinggali lagi pemiliknya.

Yang terkena imbas penutupan lokalisasi bukan hanya orang-orang dewasa.

Selain ibu-ibu, banyak juga anak-anak di sana yang akhirnya putus sekolah.

"Yang dari SMA itu banyak yang tidak melanjutkan pendidikan ke perkuliahaan," kata Muhammad.

Muhammad mengatakan jumlah anak-anak usia sekolah di wilayah itu cukup banyak.

Tidak semua dari mereka mendapat pendidikan yang layak. (car)

Baca juga: Begini PSK Eks Lokalisasi Payo Sigadung Beraksi

Baca juga: Kasat Pol PP Akui Ada Transaksi di Eks Lokalisasi Payo Sigadung

Baca juga: VIDEO Penelusuran ke Kawasan Eks Lokalisasi Payo Sigadung di Kota Jambi

Sumber: Tribun Jambi
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved