Terduga Teroris Serang Mabes Polri

Mabes Polri Diterobos Terduga Teroris, Istana dan Pejabat VVIP Disebut Harus Tingkatkan Kewaspadaan

Adanya aksi penyerangan dari terduga teroris di mabes Polri, Rabu (31/3/2021), Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Center, Ken Setiawan

Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
Ilustrasi Istana Kepresidenan - Presiden Joko Widodo mengemudikan golf car di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (26/10/2016) lalu. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Adanya aksi penyerangan dari terduga teroris di mabes Polri, Rabu (31/3/2021), Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Center, Ken Setiawan mengingatkan Istana Negara dan Pejabat VVIP harus meningkatkan kewaspadaan.

Ken menyebut, semua menilik dari kejadian teror di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3).

Mabes Polri yang diterobos oleh perempuan misterius. Diketahui, perempuan tersebut sudah dilumpuhkan oleh petugas.

Ken melihat rangkaian peristiwa belakangan ini, merupakan keinginan teroris yang ingin membenturkan antar agama.

Terduga Teroris Terobos Mabes Polri
Terduga Teroris Terobos Mabes Polri (Capture Kompas TV)

"Setelah Makassar gagal untuk membenturkan seolah ini ada konflik agama. Mereka kembali lagi. Dan mengangap yang menghalang-halangi gerakan mereka polisi. Polisi dianggap memadamkan cahaya Allah," ujar Ken kepada Tribun Network, Rabu (31/3).

Ken juga mengatakan seluruh pihak harus meningkatkan kewaspadaan. Terutama pasca rentetan kejadian teror di Indonesia.

"Biasanya mereka lebih tinggi lagi VVIP dan Istana jadi lebih hati-hati dan tingkatkan kewaspadaan," imbuhnya.

Baca juga: Ini Daftar 15 Polsek di Jambi yang Dilarang Lakukan Penyidikan Terbanyak d Polres Tanjabtim

Baca juga: Saksi Mata Sebut Terduga Teroris Sempat Lepaskan 2 Tembakan saat Lakukan Penyerangan di Mabes Polri

Baca juga: TEREKAM Kamera, Terduga Teroris Sempat Mondar-mandir di Mabes Polri Sebelum Dilumpuhkan Petugas

Sementara itu, untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan di Mabes Polri, tim penjinak bom (jibom) diturunkan untuk melakukan pengecekan di lokasi.

Sejumlah petugas tampak berada di lokasi.

Area tersebut pun tengah disterilisasi.

Wartawan tak diperbolehkan mendekat ke lokasi. Hingga berita ini diturunkan, polisi belum memberi keterangan resmi.

Baca juga: Maulana Waketum DMI Kota Jambi Minta Perhatikan Beberapa Hal Ini Sebelum Ramadhan

Baca juga: Rp220 Juta Dana Hibah untuk Masjid di Kota Jambi Ternyata Begini Pemanfaatannya

Baca juga: PSU di Batanghari Masih Menunggu Jadwal Resmi KPU Provinsi Mulai Logistik, Rekrut PPK Hingga KPPS

Berita lainnya terkait terduga teroris serang Mabes Polri

SUMBER: TRIBUNNEWS

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved