Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen - Berkarya Merencanakan Masa Depan
Bacaan ayat: Amsal 6:9-11 (TB) - "Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu? "Tidur sebentar lagi, menga
Yesus memberikan solusi, 'kesusahan sehari cukuplah untuk sehari'.
Malas, ternyata menjadi masalah yang menghancurkan kehidupan.
Yesus sendiri pernah menyatakan bahwa hamba yang tidak mau mengembangkan talenta yang dipercayakan kepadanya disebut sebagai hamba yang jahat dan malas. Apa upahnya bagi hamba tersebut?
Hamba tersebut disebut tidak berguna sehingga dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap.
Dimana disana hanya ada penderitaan yang tiada akhir, hanya ratap dan kertak gigi.
Kemalasan dapat diidentifikasi sebagai pilihan tindakan yang menghina Allah, yang telah menciptakannya dengan potensi untuk melakukan mandat.
Sejak semula kepada Adam dan Hawa, sebelum mereka jatuh dalam dosa, Allah menghendaki agar manusia rajin dalam berkarya.
Allah mengendaki agar manusia itu beranakcucu dan bertambah banyak, menjadikan dirinya sebagai tempat bagi Allah untuk menciptakan manusia generasi berikutnya dengan mendidik dan membesarkannya dengan bertanggung jawab dengan merencanakan masa depan; penuhi bumi, taklukkan dan kuasai.
Bumi dipercayakan kepada manusia untuk dinikmati dan dikembangkan sesuai dengan kehendak Allah.
Bukankah ini berarti manusia sejak semula dikehendaki oleh Allah agar tidak malas?
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Menderita Karena Kebenaran
Penulis Amsal, menuntun kita untuk belajar dari semut. Binatang kecil, namun memberikan teladan yang besar dalam hal bekerja.
Semut hidup dalam sebuah kelompok atau koloni dalam jumlah yang besar.
Masing-masing semut menetas dengan tugas yang sudah ditetapkan. Ada semut perkerjaan, penjaga, pemelihara, perawat, bahkan ratu yang menghasilkan telur dalam jumlah ribuan.
Masing-masing melakukan tugas sebagaimana seharusnya.
Naluri menuntun mereka untuk mengumpulkan makanan pada musim tertentu agar mampu bertahan pada musim tertentu dalam sarang yang dibuat senyaman mungkin.