Pempek Dos Sunderland Hadirkan Delapan Varian Isi

Pempek dos yang ada di sebelah Perumahan Sunderland berbeda dari pempek dos lainnya.

Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI/MG/GIFARLI
Lokasi pempek dos di Sunderland, Kota Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Pempek dos yang ada di sebelah Perumahan Sunderland berbeda dari pempek dos lainnya.

Pempek dos merupakan pempek yang dibuat tanpa ikan.

Sukmawati memulai berbisinis kecil-kecilan pempek dos sejak 2017.

Ia awalnya menitipkan dagangan dari toko ke toko.

Pada awal tahun 2019 ia memiliki outlate sendiri, berlokasi Jl Sari Bakti Kelurahan Bagan Pete Kecamatan Kota Baru buka Buka pukul 14.00-18.00 sore.

Jika biasanya pempek dos banyak dikenal memiliki empat varian isi, yaitu telur, papaya muda, tahu, dan ebi.

Pempek Dos Sunderland ini terdapat 8 varian isi berkat inovasinya.

“Seiring berjalannya waktu saya menemukan inovasi pempek dos sendiri, di antaranya ada selederi, kentang. Ada juga otak-otak dan lenjer yang sedikit menggunakan ikan. Ini yang menjadikan berbeda dari dos lainnya,” ungkap wanita berumur 35 tahun, saat wawancara melalui telepon seluler, Senin (29/3).

Tidak ada perbedaan harga perbutir antara pempek dos yang menggunakan maupun tanpa ikan.

Cukup Rp 1.000 per biji bisa menikmati varian yang bermacam-macam serta tekstur pempek yang lembut.

Sementara untuk cuka diolah serta racik sendiri, dan berbeda dengan cuka pada umumnya.

“Pakai gula merah kualiatas nomor satu serta rasa bawang putih yang lebih dominan, sehingga pedas yang dihasilakan memiliki sensasi yang berbeda,” kata ibu dari dua anak ini.

Bermodalkan awal bisinis kurang lebih Rp 100.000, mendapatkan 1 kilogram atau 70 butir pempek, kini dalam sehari menghasilkan lebih dari 1000 butir.

Namun berbeda bila saat ramadhan yang meningkat tiga kali lipat dari hari biasa.

“Dalam setahun, terutama bulan Ramadhan meningkat tiga kali lipat pesanan dari hari biasa,” jelas perempuan yang biasa disapa Bunda Uma ini.

Pesanan baik untuk konsumsi pelanggan itu sendiri, ataupun paket tidak ada jumlah minimum.

(Tribun Jambi/MG/Gifarli)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved