Terjebak di Tambang Emas Ilegal

Identitas Korban Tewas di Lokasi Tambang Emas di Merangin, Kisah Bertarung Nyawa di Lubang Jarum

Identitas tiga orang pekerja PETI di Merangin Provinsi Jambi yang tewas di lokasi tambang emas itu akhirnya terungkap yaitu Sargawi, Imron, dan Maulud

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI/IST
Proses evakuasi korban di lokasi tambang emas ilegal atau PETI di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Identitas tiga orang pekerja PETI di Merangin Provinsi Jambi yang tewas di lokasi tambang emas itu akhirnya terungkap.

Tiga orang pekerja penambangan emas tanpa izin (PETI) tersebut berasal dari dua desa berbeda.

Korban pertama, Sargawi berusia 38 tahun, ditemukan dalam kondisi tewas di dalam lubang tambang.

Sargawi merupakan warga Desa Sungai Jering, Kecamatan Pangkalan Jambu, Merangin, Provinsi Jambi.

Korban kedua bernama Imron berusia 35 tahun, ditemukan dalam kondisi tewas di lubang tambang.

Imron merupakan warga Desa Sungai Birun, Kecamatan Pangkalan Jambu, Merangin.

Korban ketiga bernama Maulud yang berusia 28 tahun, juga ditemukan tewas di dalam lubang tambang.

Maulud merupakan warga Desa Sungai Nilau, Kecamatan Sungai Manau, Merangin.

Kronologi penemuan ketiga orang ini bisa baca di sini

Kondisi Tempat Korban Bekerja

Ketiga korban meninggal dunia di dalam PETI lubang jarum setelah terjebak sejak Senin 29 Maret 2021.

Mereka berhasil dievakusi sehari setelahnya setelah masyarakat di sana gotong royong.

Lubang jarum merupakan istilah untuk tambang emas ilegal di Jambi yang metodenya membuat lubang ke dalam tanah hingga kedalaman puluhan meter.

Semakin ke dalam, ukuran lubang semakin kecil, bahkan ada kalanya hanya bisa untuk satu orang posisi jongkok.

Selain membuat lubang vertikal, para pekerja juga bisa membuat lubang horizontal dari dasar atau tengah lubang vertikal.

Mereka umumnya membuat jalur untuk mencari emas, mengeluarkan material dari dalam lubang menggunakan sistem katrol.

Di lokasi Syargawi cs meninggal dunia, berdasarkan informasi yang Tribun dapatkan, kedalaman lubang mencapai 40 Meter.

Lubang tersebut dipenuhi air karena hujan, sehingga mereka harus berusaha mengeluarkan air itu dulu baru bisa bekerja.

Saat berupaya mengeringkan air menggunakan mesin penyedot air itulah bencana itu menimpa mereka.

CERITA MANTAN PENGGALI TAMBANG EMAS LUBANG JARUM ====>

Baca juga: BREAKING NEWS 3 Warga Merangin Berhasil Dievakuasi Dari Lubang Jarum Dalam Keadaan Meninggal Dunia

Berita Lain Tentang TAMBANG EMAS DI JAMBI

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved