Mendongeng Hampir Terlupakan, PGMI UIN STS Jambi Luncurkan Pustaka Dongeng Digital

Mendongeng Hampir Terlupakan, PGMI UIN STS Jambi Luncurkan Pustaka Dongeng Digital

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Ade Setyawati

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN STS Jambi) meluncurkan pustaka dongeng digital.

Hal ini didasarkan karena  melihat mulai terpinggirnya mendongeng dengan meilihat banyaknya manfaat mendongeng.

Di era globalisasi seperti sekarang ini, perkembangan teknologi semakin pesat dan membuat PGMI memanfaatkan hal tersebut.

Selain itu juga PGMI melihat masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di depan smartphone.

Kecanggihan teknologi juga membuat kegiatan mendongeng terpinggirkan bahkan telah terlupakan di sebagian orang, dengan niat ingin membangkitkan dongeng PGMI meluncurkan pustaka dongeng digital. 

"Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, kegiatan mendongeng nyaris terlupakan, tidak hanya itu akibat kesibukan orang tua anak-anak diberikan permainan di smartphone, padahal banyak sekali manfaat yang di dapatkan anak-anak saat mendengarkan orang tua mendongeng," jelas Amirul Mukminin Al Anwary, dosen PGMI UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

Selain karena perkembangan teknologi yang semakin pesat, meluncurkan pustaka dongeng digital juga untuk menggalakkan kembali mendongeng dan memupuk minat baca sejak dini.

• Empat Kecamatan di Kabupaten Tanjab Barat Bakal Dijadikan Jalur Lintasan Tol Jambi-Rengat

• Tiga Pencuri Pakan Ayam di Limbur Tembesi Ditangkap Polisi, Pelaku Beraki Malam Hari

• Aksi Amanda Manopo Buat Fans Kagum Saat Jalan Berdua dengan Arya Saloka: Santun Banget

"Mendongeng sangat diperlukan untuk anak-anak, dongeng juga sebagai sarana membentuk karakter generasi sejak dini, selain itu juga setelah mendengarkan dongeng, minat anak-anak untuk membaca juga bisa tumbuh," tambahnya.

PGMI dengan memanfaatkan momen yang tepat, yaitu pada hari dongeng sedunia yang jatuh pada 20 Maret lalu, meluncurkan Pustaka Dongeng Digital.

Caranya sangat mudah cukup dengan mengakses pustaka dongeng digital, puluhan cerita sudah dapat didengarkan melalui gawai masing-masing.