Danau Sipin Bakal Diperluas, Tangkul Tak akan Dihilangkan, Ini Kata Walikota Jambi
Syarif Fasha, Walikota Jambi menjelaskan bahwa penertiban akan berupa penataan jumlah tangkul yang ada di danau tersebut.
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pembangunan area Danau Sipin Kota Jambi akan dilanjutkan, Selasa (23/3/2021). Tangkul yang ada di Danau Sipin tak akan dihilangkan.
Terkait rangkul tidak akan dihilangkan sama sekali. Namun tetap akan ditertibkan keberadaannya.
Syarif Fasha, Walikota Jambi menjelaskan bahwa penertiban akan berupa penataan jumlah tangkul yang ada di danau tersebut.
Baca juga: KPU Provinsi Jambi Menjelaskan Rekap Pelaksanaan PSU Pasca Sidang MK
Baca juga: Tipe Wanita Idaman Sule dan Boy William Ternyata Sandra Dewi, Pengen Dipacari Tapi Nggak Mungkin
Baca juga: Dewan Soroti Polemik Warga Muara Kilis Tebo Terkait Adanya Rencana Tambang Batubara
Walaupun Danau Sipin ditata, tidak dihilangkannya tangkul adalah upaya melestarikan wajah Danau Sipin Kota Jambi.
Jadi untuk tampilan bahwa sebelumnya ada di Danau Sipin ini tempat ikan.
"Tadinya tangkul yang kita izinkan ada beberapa puluh, tapi terlalu banyak saat ini," sebutnya.
Danau Sipin yang terdapat di dalamnya kepariwisataan akan terus ditata oleh Pemkot Jambi. Fasha berujar beberapa hal akan ditambah.
Rencananya, pembangunan dan perluasan tersebut akan ditargetkan tahun ini.
Ia berujar, jogging track akan diperpanjang, tempat pagar, tempat parkir akan dibuat.
Kemudian pengelolaan pariwisata Danau Sipin akan dikelola oleh BUMD.
BUMD Siginjai Sakti sedang memetakan prosedur, dan lain sebagainya.
"Termasuk di antaranya bagaimana masuknya. Apakah nanti dipungut, termasuk permainan-permainan," katanya.
Tujuannya agar mendapatkan manfaatnya bagi PAD, dan masyarakat sekitar. Karena ketika terlalu terbuka, maka akan sulit untuk mengatur kepariwisataannya.