Berita Selebritis
SESAAT LAGI! Live Duel Catur Dewa Kipas Vs GM Irene Sukandar, Terima Rp150 Juta dari Deddy Corbuzier
Deddy Corbuzier pun disebutkan jadi jalan pertemuan antara sosok Dewa Kipas dengan Grand Master Catur Indonesia.
Ini menjadi akhir penantian bagi Dadang Subur selaku pemilik akun Dewa Kipas di situs catur virtual Chess.com.
Sebab, Irene Sukandar sebelumnya sempat menolak rencana duel tersebut.
Kendati sempat menolak, Irene Sukandar pada akhirnya menyanggupi duel ekshibisi melawan Dewa Kipas.
“Ada klarifikasi sedikit, tapi menarik. Irene baru saja mengontak manajemen saya. Jadi, menurut beliau bahwa saat ditolak itu (jawaban datang) dari manajernya,” kata Deddy Corbuzier menjelaskan kronologi via Instagram.
“Manajernya saat itu lagi berkomunikasi sama perwakilan dari Kemenpora dan PB Percasi. Belum dapat izin untuk bertanding pada saat itu, karena sudah ada tantangan terbuka dari perwakilan Kemenpora untuk Dewa Kipas, yaitu (atas nama) Anjas Novita,” ujar Deddy Corbuzier melanjutkan.
“Alasan Irene menolak bukan karena takut. Tapi, karena manajer Irene pada saat itu belum dapat jawaban dari instansi (Kemenpora),” ucapnya lagi.
Menjelang duel, Deddy Corbuzier menyebut bahwa Irene Sukandar "1.000" persen siap melawan Dewa Kipas.
Saat menghadiri podcast Deddy Corbuzier, Irene Sukandar dengan yakin menyebut bahwa kehebatan akun Dewa Kipas di Chess.com adalah muslihat belaka.
Pernyataan itu muncul setelah Irene Sukandar ditanya soal apakah ada kemungkinan Dewa Kipas melakukan siasat kebohongan di balik torehan akurasi langkah yang impresif di Chess.com.
"Sesuai data, yes. 95 persen (bohong). Catur itu ilmu. Jadi, saya rasa tidak ada misalkan datang pendekar dari gunung, turun ke kota, tiba-tiba jago, itu kan komik,” kata Irene yang beberapa waktu lalu sempat melayangkan surat terbuka untuk Deddy Corbuzier terkait polemik Dewa Kipas.
Seperti yang diketahui, sosok Dadang Subur alias Dewa Kipas mulai dikenal luas setelah dirinya mengalahkan akun GiothamChess milik pecatur berlabel International Master (IM), Levy Rozman.
Dari saat itu, nama Dewa Kipas meroket hingga akunnya di Chess.com sampai diblokir oleh tim analis algoritma karena dianggap melanggar fair play.
Sejumlah pengamat catur pun juga menemukan banyak kejanggalan dalam fenomena Dewa Kipas di ranah virtual yang sempat menyapu bersih kemenangan dalam 27 gim secara beruntun.
Salah satu yang paling disorot adalah akurasi langkah Dewa Kipas pada rentang 22 Februari sampai 2 Maret 2021 yang berkisar di antara 90-99 persen.
Bentang persentase akurasi langkah itu sangat sulit dipercaya, bahkan untuk level pemain profesional sekalipun.