Daftar Aksi Sadis KKB Papua Pimpinan Joni Botak yang 4 Anggotanya Ditangkap Satgas Nemangkawi

TRIBUNJAMBI.COM - Aksi keji Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua pimpinan Joni Botak yang kerap meresahkan masyarakat Papua.

KKB pimpinan Joni Botak jadi sorotan setelah 4 anggotanya ditangkap Satgas Nemangkawi, Sabtu  (13/3/2021). 

Mereka empat anggota KKB Joni Botak yang ditangkap itu berinisial TJ, T, JJ dan EK  di jalan Trans Papua Mimika-Nabire pukul 11.58 WIT. 

"Disekitar kali pindah-pindah terdeteksi salah satu target yang diketahui merupakan salah satu penembak dari KKB Kali Kopi, AE, yang kemudian diyakini berada dalam sebuah kendaraan Toyota Avanza warna putih melintas dan melaju dari arah kota Timika kearah PT. PAL," terang Kapolres Mimika AKBP I Gusti Era Adhinata dalam keterangannya, Jakarta, Senin (15/3).

Selanjutnya tim melakukan pengintaian dan berhasil menghadang kendaraan tersebut.

Tim juga menangkap  empat orang yang berada di dalam kendaraan selanjutnya dibawa ke Posko Gakkum Nemangkawi wilayah Timika untuk dilakukan pemeriksaan.

Dalam penangkapan itu, petugas menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya, empat Handphone (HP) dan dokumen-dokumen TPNPN OPM.

Simak daftar kekejaman KKB Papua Joni Botak selama ini: 

1. Tembak Bharatu Doni Priyanto

 Joni Botak mencuat setelah terjadi kontak senjata di Jipabera, sekitar Kampung Aroanop pada 28 Februari 2020.

Saat itu Bharatu (Anumerta) Doni Priyanto, anggota Brimob Resimen III Jakarta gugur. 

KKB Papua Joni Botak nyaris  menyandera tiga orang guru SD Inpres Baluni, Aroanop.

Melansir dari Tribata.polri.go.id, gerombolan KKB Papua Joni Botak juga menyerang kantor Polsek Tembagapura.

Dalam peristiwa kontak tembak antara aparat Brimob dengan KKB pimpinan Joni Botak di Jipabera, pada Jumat (28/2/2020) petang itu, tiga anggota KKB dilaporkan juga terkena tembakan oleh peluru aparat.

Kondisi ketiga anggota KKB tersebut hingga kini tidak diketahui nasibnya lantaran langsung dibawa lari oleh rekan-rekannya.

2. Bersatu Incar Freeport

Diketahui, KKB Papua pimpinan Joni Botak dan kelompok Lekagak Telenggen menjadi satu.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw saat itu mengatakan, ada indikasi mereka berupaya memasuki kawasan PT Freeport di Tembagapura, Papua.

Hal ini terungkap dari hasil penyelidikan yang dilakukan anggotanya, di mana saat ini KKB Papua dari berbagai wilayah berada di sekitar Tembagapura.

"Memang benar ada laporan KKB yang berada di sekitar area Tembagapura, bukan saja kelompok Joni botak yang menguasai kawasan Kali Kabur, tetapi Legagak Telengge juga sudah bergabung," ujar Waterpauw, Rabu (4/3/2020), dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Polisi Menduga KKB Coba Masuki Kawasan Freeport di Tembagapura'.

Dijelaskannya, dengan mulai bersatunya berbagai kelompok KKB Papua, maka pihaknya saat itu mengatakan bakal  memperketat pengamanan di sekitar areal PT Freeport.

3. Tembak warga dikira mata-mata 

JM (inisial), warga Kali Kabur, Tembagapura jadi  korban salah sasaran KKB Papua pimpinan Joni Botak.

KKB Papua pimpinan Joni Botak tembak mati JM karena dikira mata-mata TNI-Polri pada 1 Maret 2020.

4. Bakar gereja

 KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen & Joni Botak disebut pernah membakar gedung Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Jemaat Sinai, Kampung Opitawak, Distrik Tembagapura.

Hal ini dibenarkan Kapolsek Tembagapura AKP Hermanto. 

Peristiwa pembakaran gedung gereja GKII Kampung Opitawak itu dilakukan oleh KKB Papua pada Kamis, 12 Maret 2020.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com