Aprilia Manganang Ajukan Nama Diubah Jadi Aprilio Perkasa Manganang dan Status Jenis Kelamin

TRIBUNJAMBI.COM - Serda Aprilia Manganang mengajukan permohonan perubahan nama menjadi Aprilio Perkasa Manganang.

Selain itu dia juga mengajukan perubahan status jenis kelamin ke pengadilan.

Permohonan tersebut disampaikan Aprilia Manganang pada Jumat 12 Maret 2021 di Pengadilan Negeri Tondano.

Permohonan Aprilia teregistrasi dengan nomor 98/Pdt.P/2021/PN Tnn.

Sidang penetapan nama baru dan jenis kelamin Aprilia akan digelar pada Jumat 19 Maret 2021.

Berdasarkan informasi yang dirangkum Tribun, sidang penetapan nama baru bagi mantan kaptem Timnas Voly Putri Indonesia itu akan dipimpin oleh hakim tunggal.

Adapun permohonan dari pemohon yakni Aprilia adalah mengganti identitas dari perempuan menjadi laki-laki.

Selain itu dia juga memohon nama diganti dari Aprilia Santini Manganang menjadi Aprilio Perkasa Manganang

Dalam petitum juga diminta supaya nantinya memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Tondano mengirimkan salinan penetapan ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sangihe.

Tujuannya untuk merubah atau memperbaiki atau memberikan catatan pinggir dalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor 67/A/1992 yang dikeluarkan Disdukcapil Sangihe Talaud tertanggal 18 Mei 1992, atas atas nama Aprilia Santini Manganang jenis kelamin perempuan yang selanjutnya diubah menjadi jenis kelamin laki-laki.

Selain itu mengganti identitas nama dari nama semula Aprilia Santini Manganang menjadi Aprilio Perkasa Manganang dengan segala akibat hukumnya maupun dokumen lainnya yang diterbitkan Dinas Dukcapil Kabupaten Sangihe.

Di petitum disebutkan biaya yang timbul dalam permohonan ini dibebankan kepada pemohon.

Sebelumnya diberitakan, Aprilia Manganang dinyatakan sebagai laki-laki setelah menjalani serangkaian pemeriksaan medis di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Atlet asal Sulawesi Utara itu dinyatakan menderita hipospadia sejak lahir.

Pertama kali pengungkapan identitas Aprilia disampaikan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasadi, saat dalam konferensi pers di Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa 9 Maret 2021.

Baca juga: ORANG Dekat Aprilia Manganang Bocorkan Sosok Wanita yang Mau Dinikahi Adik Amasya Usai Sah Jadi Pria

Baca juga: Pergumulan Batin Aprilia Manganang Saat Sekolah Dikisahkan Guru SMAN 1 Manado

Baca juga: Terungkap Keseharian Aprilia Manganang di Mata Rekan-rekannya di Tim Voli Timnas Saat Jadi Kapten

"Aprilia Manganang tidak seberuntung kita semua," kata Andika.

Dia menyebut saat dilahirkan, prajurit TNI tersebut punya kelainan pada sistem reproduksinya.

"Hipospadia," terang Jenderal TNI Andika Perkasadi.

Pemeriksaan medis pada Manganang berlangsung sejak Februari 2021.

Pemeriksaan tersebut meliputi jumlah kadar hormon testoteron, urologi, hingga pencitraan resonansi magnetik atau Magnetic Resonance Imaging (MRI).

Jenderal Andika mengatakan anak buahnya itu sangat bahagia setelah tahu pasti status gendernya.

Sejak kecil, ungkap Andika, ternyata Manganang sering jadi objek bullying karena fisiknya tidak seperti anak perempuan lainnya.

Aprilia Manganang lahir di Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara 27 April 1992.

Terbatasnya fasilitas kesehatan di daerahnya membuat dia akhirnya dicatat lahir sebagai seorang perempuan. (Tribun Jambi/Suang Sitanggang)

Berita Menarik Lainnya Tentang Serda Aprilia Mangangang