Nasib Mengerikan 4 Warga Korea Utara setelah Sebar Poster Drakor, Kim Jong Un Perintahkan Eksekusi

Kim Jong Un dikebarkan memerintahkan pasukannya tembak mati 4 warga Korea Utara baru-baru ini.  

Editor: Heri Prihartono
Ilustrasi Kompas.com
Nasib Mengerikan 4 Warga Korea Utara setelah Sebar Poster Drakor, Kim Jong Un Perintahkan Eksekusi 

TRIBUNJAMBI.COM -  Kim Jong Un dikebarkan memerintahkan pasukannya tembak mati 4 warga Korea Utara baru-baru ini.  

Keempat warga itu ditembak mati di depan umum di Kota Pyongyang, ibu kota Korea Utara.

Korea Utara, di bawah kepemimpinan Kim Jong Un menolak hampir semua tentang Korea Selatan.

KIM Jong-un
KIM Jong-un (THE TELEGRAPH)

Empat warga Korea Utara dieksekusi di depan umum di Pyongyang karena mendistribusikan materi video ilegal.

Seorang sumber yang mengetahui insiden itu mengatakan kepada Daily NK bahwa mereka ditembak mati pada  pada 2 Maret di Lapangan Tembak Daewon-ri di Distrik Sadong, Pyongyang.

Mereka yang ditembak mati terdiri dari tiga pria dan satu wanita, dieksekusi regu tembak di depan warga setempat dan inminban (pengawas lingkungan).

Diketahui jika mereka merupakan penduduk Hadang-dong, daerah di Distrik Hyongjae, Pyongyang.

Foto yang diambil pada tanggal 5 September 2020 dan dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada tanggal 6 September 2020 menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (tengah) mengunjungi daerah yang rusak akibat Topan Maysak di Provinsi Hamgyong Selatan.
Foto yang diambil pada tanggal 5 September 2020 dan dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada tanggal 6 September 2020 menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (tengah) mengunjungi daerah yang rusak akibat Topan Maysak di Provinsi Hamgyong Selatan. (STR / KCNA VIA KNS / AFP)

Kelompok beranggotakan 4 orang ini dituding telah menyimpan film, acara hiburan, dan program musik Korea Selatan dalam sebuah kartu SD dan mendistribusikannya ke seluruh negeri.

Kelompok yang akhirnya ditembak mati itu dipimpin seorang pria 50 tahunan dan istrinya berusia sekitar 40 tahun.

Menurut laporan Daily NK, kejadian ini juga berkaitan dengan banyaknya orang di Hadang-dong sebagai pembuat rokok palsu yang disebut gadaegidambae. 

Mereka adalah satu diantara yang bekerja sebagai pembuat rokok palsu.

Sejak Agustus tahun lalu, pasangan itu menarik sorotan warga setempat karena membeli rumah orang lain untuk memperluas tempat tinggal mereka.

Pasangan ini juga mendirikan sebuah pabrik mini yang lengkap dengan peralatan produksi di dekat rumah mereka dengan 30 hingga 40 orang karyawan.

Dalam foto tak bertanggal ini, tentara Korea Utara terlihat di Provinsi Pyongan Utara.
Dalam foto tak bertanggal ini, tentara Korea Utara terlihat di Provinsi Pyongan Utara. (Daily NK)

Namun tetangga pasutri itu menaruh rasa curiga lantaran keduanya mendadak kaya, padahal keuntungan produksi rokok palsu tidak terlalu besar.

Selain itu, tetangga juga merasa ada kejanggalan karena mereka menambahkan kotak ekstra saat mengirim rokok-rokok tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved