Soal Dugaan Minyak untuk PETI Jatuh dari Truk, Kapolsek Lembah Masurai: Cuma Tiga Galon Kok

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Diduga untuk aktivitas PETI, Kapolsek Lembah Masurai sebut minyak yang terjatuh untuk kebutuhan berkebun.

Galon dan tedmon minyak tiba-tiba terjatuh dari mobil pengangkutan saat tengah mendaki di jalan dekat SMP Masurai, Jumat (12/3/2021) malam.

Kapolsek Lembah Masurai, Iptu Harianto Sitepu membenarkan kejadian tersebut yang menyampaikan kejadian tersebut pada sore hari.

Baca juga: VIDEO Bikin Heboh, Video Pria Tanpa Celana Masuk ke Konter Handphone

Baca juga: Prakiraan Cuaca dari BMKG untuk besok, Provinsi Jambi Diprediksi Mengalami Hujan Lebat

Baca juga: Diduga untuk PETI, Ratusan Liter Minyak Dalam Tedmon Jatuh dari Truk Saat Nanjak di Lembah Masurai

"Itu tadi sore (kemarin red) kejadiannya," katanya melalui sambungan telepon saat dihubungi Tribunjambi.com, Jumat (12/3/2021).

Dia mengungkapkan bahwa sebelum jatuhnya beban yang dibawa itu, mobil pengangkutan itu menghindari sebuah mobil.

"Jatuh mengelakkan (menghindari) mobil, jatuh tedmonnya itu," katanya lagi.

Dia menyebutkan minyak diangkutnya tersebut sebanyak tiga galon.

"Cuma ada tiga galon kok," katanya.

Kapolsek mengatakan minyak tersebut akan dipergunakan untuk keperluan kebun sang pemiliknya.

Namun berdasarkan informasi yang disampaikan Tribunjambi.com, bahwa minyak yang diangkut tersebut ada tiga tedmon dan 80 galon.

Minyak tersebut terjatuh saat berada dijalan yang sedikit mendaki. Sehingga wadah minyak itu terjatuh dengan pintu belakang mobil terbuka lantaran tidak sanggup menahan beban minyak.

Warga menduga bahwa minyak tersebut akan digunakan untuk aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kecamatan Lembah Masurai.