Gara-gara Bisnis Kambing Seorang Kakak Bunuh Adik Lalu Mayatnya Dibenamkan di Lumpur
Kasus pembunuhan terjadi di Ogan Ilir Sumsel, yakni seorang kakak bunuh adik gara-gara bisnis kambing.
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Kasus pembunuhan terjadi di Ogan Ilir Sumsel, yakni seorang kakak bunuh adik gara-gara bisnis kambing.
Pelaku yang berjumlah 3 orang berhasil ditangkap Polres Ogan Ilir.
Korban adalah seorang pria bernama Yan Saputra, pedagang kambing.
Sementara ketiga tersangka pelaku pembunuhan adalah Andriansyah (20 tahun), Irwansyah (32 tahun) dan Nazarudin (40 tahun).
Sementara itu 2 pelaku adalah merupakan kakak ipar Yan Saputra, korban pembunuhan yang ditemukan dalam kondisi penuh luka bacok di Kecamatan Pemulutan Barat, beberapa hari lalu.
Polisi mengagtakan jika penangkapan ketiga tersangka berdasarkan berdasarkan penyelidikan, hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi.
"Berdasarkan hasil penyelidikan, rentetan kejadian, barang bukti, ketiga tersangka diduga kuat merencanakan pembunuhan ini," kata Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy kepada wartawan di Indralaya, Jumat (12/3/2021).
Yusantiyo menerangkan, kronologi pembunuhan berawal saat tersangka Andriansyah yang merupakan warga Desa Pulau Negara, Pemulutan Barat, mengarahkan korban ke TKP pembunuhan desa setempat.
Korban diketahui sedang ada urusan jual-beli kambing di Desa Sarang Elang, tetangga Desa Pulau Negara.
Pada Sabtu (6/3/2021) malam, kata Yusantiyo, tersangka Andriansyah menghubungi kedua tersangka lainnya untuk melakukan pembunuhan terhadap korban.
"Korban tewas dibacok oleh dua tersangka, Irwansyah dan Nazarudin. Peristiwanya pada Sabtu malam. Tersangka Andriansyah perannya mengarahkan jalan ke TKP pembunuhan," terang Yusantiyo.
Keesokannya, Minggu (7/3/2021) pukul 10.00, mayat korban ditemukan terbenam di dalam kolam lumpur Desa Pulau Negara.
Terdapat sejumlah uka bacok ditemukan di sekujur tubuh korban, diantaranya di kepala, tangan, leher dan punggung.
Sementara dari penemuan mayat korban, ada sepeda motor korban beserta keranjang kambing ditemukan tak jauh dari TKP.
Pada Rabu (10/3/2021) malam, polisi yang mengamankan ketiga tersangka di kediaman masing-masing, di Kecamatan Pemulutan Barat dan Sungai Pinang.
