Kesal Sering Dimarahi IRT Beri Racun Biawak ke Mertua Hingga Tewas, Beberapa Ekor Kucing Juga Mati

Di Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir, seorang ibu rumah tangga tega meracuni mertuanya hingga tewas.

Editor: Rahimin
THINKSTOCK
Ilustrasi garis polisi. Kesal Sering Dimarahi, IRT Beri Racun Biawak ke Mertua Hingga Tewas, Beberapa Ekor Kucing Juga Mati 

Kesal Sering Dimarahi Menantu Beri Racun Biawak ke Mertua Hingga Tewas, Beberapa Ekor Kucing Juga Mati 

TRIBUNJAMBI.COM -  Di Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir, seorang ibu rumah tangga tega meracuni mertuanya hingga tewas.

Beberapa ekor kucing ikut mati karena makanan beracun tersebut.

Menantu ini tega memberikan racun biawak ke dalam makanan mertuanya. Ia kesal dan sakit hati kerap dimarahi oleh mertuanya.

Rasa kesal dan amarah yang memuncak, dapat membuat seseorang menjadi gelap mata.

KABAR DUKA, Bupati OKU Meninggal Dunia Karena Covid-19, Sempat Kritirs dan Harus Pakai Ventilator

Setia ke AHY, Kader Partai Demokrat Beri Cap Jempol Darah, Tolak Akui Moeldoko Sebagai Ketua Umum

AHY Bawa 34 Ketua DPD dan Ratusan Pengurus Datangi Kemenkum HAM, Tegaskan Legalitas Partai Demokrat

Makanan beracun ini dicampurkan dalam menu ikan pindang salai yang diberikan khusus untuk mertuanya lantaran karena persoalan sakit hati.

Akibat makanan beracun ini, seorang korban berinisial Noni (61) meninggal dan juga beberapa ekor kucing ditemukan mati.

Kapolres Ogan Komering Ilir, AKBP Alamsyah Pelupessy membenarkan adanya kasus pembunuhan yang dilakukan menantu terhadap mertuanya sendiri di Desa Lebung Itam, Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir.

"Diduga korban meninggal dengan mulut mengeluarkan busa usai menyantap makanan yang disajikan oleh menantunya sekitar jam 11.00 WIB tadi siang, dan di luar rumah ditemukan 3 ekor kucing yang ikut mati," ujarnya saat dikonfirmasi langsung, Minggu (7/3/2021) malam.

Menurut Kapolres, motif yang dilakukan akibat pelaku yang sakit hati terhadap korban yang sering memarahinya.

"Kita sebut saja pelaku adalah Dewi Asmara (45) untuk dugaan sementara penyebab kejadian tersebut karena mereka tinggal bersama dan sering terjadi pertengkaran," ungkapnya pimpinan Mapolres OKI.

Sambungnya, tidak berselang lama setelah kejadian anggota yang berada di lokasi mencurigai pelaku dan setelah diinterogasi akhirnya pelaku mengakui perbuatannya.

"Sekitar jam 14.00 Wib, Kapolsek mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada warga yang meninggal dunia karena keracunan."

"Setelah ditanya ternyata pelaku Dewi Asmara mengakui bahwa dia yang telah memberikan racun biawak merk Fradan sebanyak satu sendok ke dalam panci pindang salai masakan mertuanya," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved