Kronologi Batik Air Mendarat Darurat di Jambi dan Dampaknya di Bandara Sultan Thaha

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pesawat Batik Air yang mengangkut 117 orang penumpang rute Jambi-Jakarta mendarat darurat di Bandara Sultan Thaha Jambi, Sabtu 6 Maret 2021 siang.

Berikut kronologi lengkap pesawat Batik Air mulai lepas landas hingga evakuasi badan pesawat.

Senin 6 Maret 2021

Pukul 13.00:
Penumpang yang sudah menunggu di terminal diminta masuk pesawat

Pukul 13.28:
Pesawat lepas landas dari Bandara Sultan Thaha Jambi

Pukul 13.40:
Pilot memutuskan kembali ke Jambi karena ada indikator menyala di ruang kokpit yang menunjukkan kendala teknis.

Pukul 13.51:
Pesawat mendarat darurat di Bandara Sultan Thaha, roda depan pecah

Pukul 14.00:
Evakuasi dimulai, semua penumpang dan awak kabin dibawa ke terminal bandara.

Minggu 7 Maret 2021

Dini hari:
Evakuasi badan pesawat dimulai, sempat terkendala hujan

Pukul 06.35 WIB:
Pesawat dapat dievakuasi ke area parkir (apron)

Kondisi Penumpang

Danang Mandala Prihantoro selaku Corporate Communications Strategic Batik Air mengatakan pesawat jenis Airbus 320-200 tersebut sudah menjalani pemeriksaan sebelum diterbangkan.

Hasil pemeriksaan, ucapnya, pesawat dinyatakan layak terbang dan beroperasi.

”Kemungkinan ada kendala teknis,” tambahnya, kata Danang dikutip dari Kompas.id

Humas Basarnas Jambi, Lutfi menyebut evakuasi penumpang dan awak kabin pesawat berjalan lancar.

Dia mengatakan semuanya dalam kondisi baik, tidak ada korban luka dan korban jiwa.

Dampak Batik Air Mendarat Darurat

Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6803 yang mendarat darurat di Bandara Sultan Thaha Jambi menyebabkan terhambatnya penerbangan lain.

Hal ini karena badan pesawat teronggok di landasan pacu, membuat tidak bisa lagi pesawat keluar dan masuk bandara.

Penerbangan Jambi-Jakarta yang dibatalkan ada tiga flight, yakni Lion Air, Batik Air, dan Citilink. (*)

Baca juga: VIDEO: Proses Evakuasi Pesawat Batik Air di Bandara Sultan Thaha Yang Rusak Ban Berhasil Dilakukan

Baca juga: Polisi Akan Kejar Geng Motor Banten Bersenjata Tajam Hingga ke Lubang Semut