Perusahaan Perkebunan dan Kehutanan Dilibatkan Cegah Karhutla di Provinsi Jambi

Perusahaan Perkebunan dan Kehutanan Dilibatkan Cegah Karhutla di Provinsi Jambi

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Zulkifli

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Korem 042/Garuda Putih, bersama Polda Jambi dan BPBD mengumpulkan pihak perusahaan perkebunan dan kehutanan yang ada di Provinsi Jambi membahas langkah antispasi Karhutla  2021, pada Jumat (5/3/20201) di Makorem 042/Garuda Putih. 

Setidaknya ada 240 perusahaan yang dilibatkan dan menandatangani kesepakatan bersama untuk mendukung pencegahan Karhutla di Provinsi Jambi.

Penandatananan kesepakatan bersama itu diwakili dua perusahan dari bidang perkebunan maupun kehutanan.

Danrem 042/Gapu Brigjen M Zulkifli, SIP, MM mengatakan ini merupakan upaya untuk menjaga Provinsi Jambi dari Karhutla yang melibatkan perusahaan di bidang perkebunan maupun kehutanan.

• VIDEO: Luna Maya Ungkap Ada Pria Yang Mendekatinya: Kan Enggak Mau Bohong Juga

• AHY Minta KLB Demokrat Dihentikan, Mahfud MD dan Jenderal Listyo Sigit Diminta Segara Bertindak

• Selain Pelaku Penambangan Liar, Penadah Juga Jadi Target Polres Tebo dalam Memberantas PETI

"Kita akan membentuk klastering. Jadi perusahan-perusahan itu akan dibuat klaster-klaster, sehingga nanti mereka berupaya mencegah terjadinya kebakaran," kata Danrem.

Ditegaskanya, ini menjalankan intruksi dari Presiden terkait dengan prioritas pencegahan.

"Kemudian di level bawah juga kita telah sampai pada Kantibmas, Babinsa, Lurah, kemudian kelompok-kelompok masyarakat juga sudah kita bentuk. Ditambah dengan kekuatan-kekuatan perusahaan," ujarnya.

Ia berharap, apa yang sudah dilakukan tersebut bermanfaat untuk mencegah terjadinya Karhutla di Provinsi Jambi.

Kapolda Jambi Irjen Pol A. Rachmat Wibowo menambahkan, ada lima hal yang harus disinergikan dalam upaya pencegahan Karhutala.

Mulai dari kalangan instansi pemerintah, akademisi, pemberdayaan masyarakat, juga di sektor bisnis dan terakhir adalah media.

• Rekonstruksi Pengeroyokan, Anggota Geng Motor di Kota Jambi Tewas Setelah Kena Sabet Senjata Tajam

• Situasi Terkini KLB Partai Demokrat di Sumut, Masa Terlihat Gunakan Kaos Bergambar Moeldoko

• Ada Tiga Sungai di Kabupaten Tebo Masuk Kategori Cemar Ringan, Ini Dia Namanya

"Hari ini kita lakukan adalah tindak lanjut untuk mengerahkan sektor bisnis. Terutama mereka yang bergerak di bidang perkebunan dan kehutanan untuk sama-sama bertanggung jawab mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Mereka tersebar di seluruh wilayah Provinsi Jambi. Mereka hidup bersama-sama dengan masyarakat, tentunya mereka adalah yang pertama mengetahui adanya asap. Pertemuan hari ini bertujuan, ketika ada asap yang ditemukan, secepat itu juga kita bersama-sama masyarakat, perusahaan dengan pemerintah untuk memadamkanya. Kita tidak boleh menunggu besok lusa untuk memdamkanya," jelas Kapolda.

Adapun isi kesepakatan bersama yang ditandatangani oleh perwakilan perusahaan perkebunan dan kehutanan hari ini, yaitu bersepakat menyediakan dan melengkapi personil regu pemadam kebakaran lahan beserta sarana dan pranarana pengendalian kebakaran sesuai standar teknis yang ada.

Kemudian, bersedia melakukan pengendalian kebakaran lahan, baik yang terjadi pada areal perusahaan maupun di areal masyarakat di sekitar perusahaan dalam radius 5 kilometer.

Bersedia membantu upaya pemadaman kebakaran lahan di seluruh wilayah Provinsi Jambi dan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kab/Kota se Provinsi Jambi di wilayah masing-masing perusahaan dalam upaya pencegehan kebakaran lahan.

Serta membantu pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan khususnya dalam pengendalian kebakaran lahan.