Gadis Cantik Asal Bandung Dibunuh Dalam Waktu 30 Menit, Pelaku Terekam CCTV Hotel di Kediri
Pembunuhan gadis cantik asal Bandung di sebuah hotel di kawasan Kediri, Jawa Timur mulai terungkap setelah polisi kantongi bukti rekaman CCTV.
Gadis Cantik Asal Bandung Dibunuh Dalam Waktu 30 Menit, Pelaku Terekam CCTV Hotel di Kediri
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Pembunuhan gadis cantik asal Bandung di sebuah hotel di kawasan Kediri, Jawa Timur mulai terungkap setelah polisi kantongi bukti rekaman CCTV.
Polres Kediri Kota telah mengantongi bukti rekaman CCTV yang menunjukkan aksi pelaku pembunuhan.
Diduga pelaku merupakan pembunuh profesional, karena beraksi begitu cepat.
Polisi menduga, antara korban dan pelaku saling kenal.
Sampai saat ini pihak kepolisian masih terus mengembangkan hasil temuan olah tempat kejadian perkara dan keterangan para saksi.
Sebelumnya, kematian Mira Yura, gadis asal Bandung, Jawa Barat di kamar 421, di sebuah hotel kawasan Kediri, Jawa Timur membuat publik heboh.
Baca juga: Mahfud MD Bereaksi Usai Jokowi Cabut Aturan Investasi Miras, MUI: Ini Sebagai Bukti Serius
Baca juga: Denny Siregar Puji Program Jokowi Tapi Komentar Begini, Roy Suryo:Oknum Macam Ini Harus Dikandangkan
Sebab kematian gadis 17 tahun itu diduga akibat aksi pembunuhan sadis.
Korban sebelumnya ditemukan pacarnya sudah dalam kondisi tewas bersimbah darah, Minggu (28/2/2021).
Diduga kuat korban dan pelaku sudah saling kenal.
Dugaan tersebut muncul terlihat dari akses pelaku dengan mudahnya masuk kamar hotel yang dihuni korban.
Diduga pula, sebelum korban dieksekusi pelaku, ada komunikasi baik itu via WA atau handphone antara pelaku dengan korban.

Pelaku diketahui memiliki tatto nama di dada kanan dan paha kanan itu seorang laki-laki tingginya sekitar 165 cm.
Pelaku yang terekam CCTV hotel korban menginap, mengenakan helm dan masker serta T-shit.
Rekaman itu terlihat saat pelaku datang dan pulang.
Sesuai durasi yang ada, rentang pelaku datang dan keluar dari kamar hotel sekitar 30 menit.
Dari waktu yang ada, pembantaian wanita muda itu cukup cepat.
"Kami masih mendalami CCTV yang ada. Dari CCTV hotel, terduga sudah terlihat. Mudah-mudahan bisa terungkap," kata AKP Verawati Thaib, Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, Rabu (3/3/2021).
Terlacaknya pelaku dari CCTV hotel, penyidik juga fokus memeriksa dan menganalisa hasil rekaman CCTV di sekitar atau sepanjang jalan yang dilewati pelaku.
Karena sesuai rekaman yang ada, pelaku tidak menuju parkiran hotel.
Namun pelaku langsung menuju jalan raya.
Diperkirakan pelaku memarkir kendaraan yang dipakai di luar hotel.
Terkait kendaraan yang dipakai pelaku setelah keluar dari hitel masih dalam penyelidikan polisi.
"Dari CCTV hotel terduga keluar dari hotel dengan jalan kaki," jelasnya.
Sementara perkembangan hasil pemeriksaan terhadap saksi kolega korban yang ada di kamar 423 mengaku mendengar suara teriakan.
Karena berada di kamar hotel, suara teriakan korban tidak begitu terdengar jelas siapa yang telah berteriak.
Apakah pembunuhan M ini ada kaiatannya dengan jaringan prostitusi online antarkota?
Penyidik belum bisa menjelaskan secara pasti.
"Itu masih kita dalami, saat ini ditangani penyidik PPA," jelasnya.
Berdarah dingin
Pembunuh M diduga orang yang profesional.
Dalam waktu sekejap, korban terkapar bermandikan darah di kamar hotel.
Dari hasil otopsi mayat korban ditemukan luka-luka akibat senjata tajam di sekujur tubuhnya.
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Verawati Thaib menjelaskan, dari hasil autopsi ditemukan banyak luka akibat senjata tajam.
"Dari hasil visum dokter ada 7 luka tusuk dan 2 luka sayat," ungkap AKP Verawati Thaib kepada sejumlah awak media di Mapolres Kediri Kota, Rabu (3/3/2021).
Luka yang mengakibatkan korban meninggal akibat tusukan di bagian pinggang karena mengakibatkan organ dalam pecah dan korban kehabisan darah.
"Itu penyebab kematiannya," jelasnya.
Sementara dua luka tusuk di bagian leher, 2 punggung, dan 3 di bagian pinggang kanan yang mengenai organ dalam.
Sejauh ini petugas masih mencari barang bukti senjata tajam yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban.
Dari hasil olah TKP di kamar hotel petugas tidak menemukan senjata tajam.
Justru penyidik menemukan dua buah alat kontrasepsi. Satu sudah terpakai dan satu masih utuh.
Dalam kasus ini, korban diduga dihabisi pelaku sekitar pukul 16.00 WIB.
Korban M check in di kamar hotel pukul 13.00 WIB dan dilaporkan ada pembunuhan pukul 16.45 WIB.
Dari hasil pemeriksaan petugas, tidak ada barang milik korban yang hilang. Semua barang masih tersimpan di koper korban.
Sebelum korban terbunuh, DK (22) teman pria korban meninggalkan kamar 421 untuk pergi ke toko di sekitar hotel sekitar pukul 16.00 WIB.
Katanya membeli peralatan mandi.
Selang beberap menit kemudian, pelaku yang mengenakan helm, masker dan T-shirt masuk ke kamar korban.
Setelah menghabisi korban, pelaku mengunci kamar hotel.
Begitu DK kembali dari toko untuk membeli perlengkapan mandi, tidak bisa langsung masuk ke kamar.
"Diduga akses kuncinya dibawa terduga," jelasnya.
Setelah membuka dengan kunci cadangan yang ada di resepsionis barulah pintu kamar 421 berhasil dibuka.
Namun saat pintu terbuka korban ditemukan dalam kondisi tergeletak berlumuran darah di lantai kamar hotel di antara dua ranjang tempat tidur.
Korban berpakaian lengkap mengenakan celana panjang hitam dan kaos warna hitam.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pembunuhan Gadis Cantik Asal Bandung di Kediri Mulai Terungkap, Pelaku dan Korban Bertemu 30 Menit.