Miliki Nilai Strategis, Kejati Jambi Tetap Laksanakan Pelatihan Kejaksaan Secara Virtual

Miliki Nilai Strategis, Kejati Jambi Tetap Laksanakan Pelatihan Kejaksaan Secara Virtual

TRIBUNJAMBI.COM -  39 calon jaksa mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis dan administrasi kejaksaan tahun 2021.

Diklat dilaksanakan secara virtual di Ballroom Abadi Hotel, Selasa (2/3/2021) dan dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi, Johanis Tanak.

Acara pembukaan ini diawali dengan Laporan Kapusdiklat Teknis Fungsional Yudi Sutoto Kepada Kabadiklat Kejaksaan RI Toni Spontana.

• Cara Membuat Akun di SSCASN Untuk Mendaftar CPNS dan PPPK 2021, Cara Memilih Formasi-Unggah Dokumen

• Penampakan Wanita Dituding Vanessa Angel Pelakor, Sempat Ditawarkan Bibi ke Kamar Lakukan Ini, Tega!

• Jelang Pernikahan Aurel, Krisdayanti Ungkap Kesalahan Besar, Singgung Ashanty: Saya Menerima Itu!

Kajati Jambi Johanis Tanak yang didampingi Asisten Pembinaan Sri Heni Alamsari, Asisten Pengawasan Eko Bambang dan Kasi Penkum Lexy Fatharany langsung mengikuti jalannya upacara pembukaan dan juga memberikan arahan pada calon jaksa.

Diklat ini dinilai penting dan memiliki nilai strategis karena merupakan diklat pertama bagi CASN Kejaksaan.

"Diklat dinilai membentuk karakter ASN yang memiliki integritas, tanggung jawab serta sebagai garda terdepan nantinya dalam mengemban tugas kejaksaan, peserta diklat harus menguasai ilmu dan teknologi," ujar Kaban Diklat Toni Spontana

Badiklat Kejaksaan saat ini mengembangkan diklat dengan sebuah metode pembelajaran Blended Learning yaitu memadukan gaya pendidikan klasikal dengan virtual. Di mana, diklat TAK ini akan dilaksanakan melalui metode virtual dari masing masing Kejaksaan Tinggi.

Setelah resmi dibuka oleh Kabandiklat, selanjutnya Kajati Jambi Johanis Tanak memberikan pesan kepada peserta.

"Kesuksesan berkarir adalah memanage diri dengan baik, diawali dari diklat disini ikuti aturan dari Badiklat, hormati senior maka disiplin akan terbentuk. Karena ini masih pandemi covid 19 maka yang terpenting jaga kesehatan tetap disiplin protokol kesehatan dan jaga solidaritas antar peserta diklat," pesan Kajati.