China Panik Dikepung Amerika dan Prancis, Laut China Selatan Kini Mencekam, Pesawat Pembom Seliweran

Konflik Amerika dan China di Laut China Selatan belum juga mereda. Sekarang Prancis ikut mengerahkan kapal serbunya untuk membantu AS.

REUTERS/USAF-Handout KM/HB
Pentagon kirim pesawat pembom B-52 ke Pulau Guam, Pasifik, setelah China melakukan serangan ke Taiwan. 

China Panik Dikepung Amerika dan Prancis, 10 Pesawat Pembom Rudal Terbang ke Laut China Selatan

TRIBUNJAMBI.COM - Konflik Amerika dan China di Laut China Selatan belum juga mereda. Sekarang Prancis ikut mengerahkan kapal serbunya untuk membantu AS.

Meski belum ada kontak senjata, namun ketegangan di Laut China Selatan terus meningkat.

Laut China Selatan sekarang ini seperti medan perang yang bisa pecah kapan saja.

Kapal induk milik Amerika sudah wara-wiri dengan membawa kekuatan siap tempur.

Pesawat tempur China juga sudah berseliweran siap menyerang.

Baca juga: Joe Biden Buat Dunia Tercengang, Ternyata Lebih Beringas dari Trump, Iran Dibombardir Militer AS

Baca juga: Inilah Sosok Pemimpin Baru Al Qaeda, Pedang Kebangkitan Diburu Dunia dengan Hadiah Rp 142 Miliar

Baca juga: Pangeran Mohammed Bin Salman Tak Bisa Ngelak, Arab Saudi Akan Dihukum Atas Kematian Jamal Khashoggi

Dilansir dari kontan.co.id pada Sabtu (27/2/2021), setidaknya 10 pesawat pembom dari Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mengadakan latihan serangan maritim.

Latihan pembom PLA berlangsung saat militer negara-negara dari luar kawasan.

Termasuk Amerika Serikat (AS) dan Prancis, melakukan kegiatan di Laut China Selatan.

Sebuah resimen pembom yang berafiliasi dengan Pasukan Penerbangan Angkatan Laut Komando Teater Selatan PLA mengirim lebih dari 10 pembom dari dua jenis pesawat itu untuk melakukan latihan serangan maritim.

Ilustrasi beberapa tipe pesawat yang dimiliki Angkatan Udara China, pesawat pembom Xian H-6K (atas) dan Sukhoi Su-35.
Ilustrasi beberapa tipe pesawat yang dimiliki Angkatan Udara China, pesawat pembom Xian H-6K (atas) dan Sukhoi Su-35. ((SCMP / XINHUA))

Hal itu dilaporkan China Central Television (CCTV) seperti dikutip Global Times.

Li Haitao, komandan resimen pembom, mengatakan, latihan itu menampilkan serangan rudal terhadap target maritim dan skenario taktis lainnya, serta menguji kemampuan koordinasi tempur.

Pengamat militer mengidentifikasi dua jenis pembom sebagai H-6J, bomber paling canggih Angkatan Laut PLA, yang mampu membawa enam rudal jelajah anti-kapal, dan H-6G yang bisa membawa empat rudal.

Kedua jenis pembom tersebut secara resmi Kementerian Pertahanan China perkenalkan pada Juli tahun lalu, ketika H-6J dan H-6G melakukan latihan intensif di Laut China Selatan.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved