UMKM Kue Tradisional 15 Tahun Hadir di Kota Jambi, Makin Berkembang Setelah Gabung ke UPPKA Mawar

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – UMKM kuliner kue Tradisional milik Sunifa ini telah hampir 15 tahun berdiri.

Menitip ke beberapa warung menjadi menjadi satu diantara strategi marketingnya yang  masih cukup efektif Bagi UMKM ini.

Beberapa warung yang berada di seputaran daerah Jambi Selatan menjadi segmen pasar UMKM satu ini.

Setiap hari UMKM ini mampu memproduksi sekitar 230 kue untuk di titipkan ke beberapa warung.

Setidaknya saat ini UMKM ini telah mampu membuat sekitar 12 jenis kue tradisional. Mulai dari risol, dadar gulung, srikaya sampai putu ayu.

Harganya Pun cukup bersahabat hanya Rp 1.000 per kue.
Sunifa mengatakan Rp. 1.000 harga untuk konsumen sedangkan warga ke warung hanya Rp 800.

“Kita juga harus memberi margin ke pedagan,” katanya kepada Tribunjambi.com beberapa hari yang lalu.

Semenjak tergabung ke kelompok UPPKA Mamar binaan kampung KB dan BKKBN serta DPPKB Kota Jambi, UMKM kue tradisional ini semakin berkembang.

Pasarnya tidak lagi hanya sebatas menitipkan ke warung saja, tapi juga mulai membuat snack book.

Selain itu UMKM ini juga mulai kebanjiran pesanan untuk beberapa event.

Nasarudin pembina wilayah kampung Kelurga Berkualitas mengatakan, dimana salah satu pokja kita adalah membina pelaku UMKM yang ada di sana untuk lebih berkembang.

“Kita selalu rutin melakukan kunjungan dan memberikan pelatihan ke beberapa pelaku UMKM untuk bisa berkembang,” ujarnya.

Selain itu untuk lebih memperkenalkan produk UMKM binaan, UPPKA juga mengikuti mereka ke beberapa event, seperti event yang diadakan Gramedia beberapa hari yang lalu.

Setelah tergabung kelompok UPKKA Mawar UMKM kue tradisional milik Sunifa, juga sudah mulai merambah digital marketing dengan memanfaatkan sosial media facebook dan instagram. ( Tribunjambi.com / M Yon Rinaldi )

Baca juga: Dua Bulan Ditinggal Istri, Pria 25 Tahun di Sungaipenuh Ditemukan Tewas Gantung Diri

Baca juga: Rayakan HUT ke 11, Tribun Jambi akan Gelar Kegiatan Virtual selama Satu Bulan Penuh

Baca juga: Ini Motif Aipda Roni Syahputra Anggota Polres Pelabuhan Belawan Bunuh Dua Perempuan Muda Sekaligus