21 Guru Honorer di Sarolangun Tidak Diperpanjang, Cek Endra: Ada yang Tak Masuk Berbulan-bulan

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Beberapa tenaga honorer di Sarolangun ada yang dipangkas atau tidak diperpanjang.

Bupati Sarolangun Cek Endra mengatakan, banyak tenaga honorer tidak diperpanjang.

Sebab ada yang mengundurkan diri dan tidak masuk lebihi sesuai aturan itu tidak diperpanjang oleh pemkab Sarolangun.

Baca juga: Vaksinasi Tahap Kedua di Muarojambi Belum Dilakukan, Ini Penyebabnya

Baca juga: Cara Mengobati Rematik dengan Bahan Alami - Cabai Rawit, Kunyit, Lada Hitam, Cengkih, Bawang Putih

Baca juga: VIDEO Lapas Klas IIB Tebo Deklarasi Janji Kinerja dan Pencanangan Zona Integritas

"Ada yang tidak diperpanjang, seperti di dinas pendidikan ada 21 orang tidak diperpanjang," kata Cek Endra, Kamis (25/2/2021).

Lanjutnya, sebagian tenaga honorer yang tidak diperpanjang tersebut dari dinas pendidikan, yakni besar guru honorer.

"Ada tenaga guru yang tidak masuk berbulan-bulan, nah itu kita tidak perpanjangan," tambah Cek Endra.

Namun ia tak menyebutkan, seberapa besar tenaga kontrak honorer di Sarolangun yang tidak diperpanjang oleh pemkab Sarolangun.

Menurut data BKPSDM, tenaga kontrak honorer yang berada ruang lingkup kabupaten Sarolangun berjumlah kurang lebih 4.000 tenaga honorer.