Puasa Ayyamul Bidh Pada 25, 26, 27 Februari 2021; Bacaan Niat, Manfaat, Hingga Cerita Gus Baha

Umat Islam disunahkan berpuasa tiga hari dalam sebulan. Ini adalah puasa Ayyamul Bidh. Puasa ini pada hari ke-13,14, 15 dari bulan hijriah.

Editor: Sulistiono
Tribun Jambi
Puasa Ayyamul Bidh 

TRIBUNJAMBI.COM - KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau lebih dikenal dengan panggilan Gus Baha dalam kajiannya yang beredar di Youtube menjelaskan puasa yang dijalankan Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW kalau puasa tiga hari setiap bulan, atau puasa Ayyamul Bidh. Puasa Ayyamul Bidh biasanya tanggal 13,14,15 hijriah. Atau kalau pada bulan ini jatuh pada tanggal 25, 26, 27 Februari 2021.

Dalam kajian yang diberikan, Gus Baha mengisahkan kalau pada saat itu ada juga sahabat yang ingin "menyaingi" karena merasa mampu puasa lebih dari tiga hari sebulan.

Namun, Nabi Muhammad SAW bilang kalau mampu lebih dari tiga hari dalam sebulan, maka cukup puasa 10 hari dalam sebulan. Sahabat pun memastikan mampu puasa lebih dari 10 hari sebulan.

Lantas Nabi Muhammad SAW akhirnya bilang agar sehari puasa sehari tidak, sebagaimana puasanya Nabi Daud. Tidak ada lagi yang lebih afdol ketimbang puasa Daud.

Video kajian itu ditayangkan dengan judul "Puasa Ayyamul Bidh 3 Hari Dalam Sebulan" di akun Santri Kalong.

Umat Islam disunahkan berpuasa tiga hari dalam sebulan. Ini adalah puasa Ayyamul Bidh. Puasa ini pada hari ke-13,14, 15 dari bulan hijriah. Atau puasa itu dimulai besok, pada tanggal 25, 26, 27 Februari 2021.

Kenapa puasa itu dibilang puasa ayyamul bidh atau hari putih? karena pada malam-malam tersebut bersinar bulan purnama, sinar rembulannya putih.

Puasa Ayyamul Bidh diawali dengan bacaan niat;

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

(Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala)

Arti dari bacaan tersebut adalah 'Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala'.

Puasa Ayyamul Bidh ada keutamaan dan manfaatnya.

Amalan puasa ini sama dengan puasa sepanjang tahun.

Sementara itu, manfaat bagi yang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh adalah menghidupkan sunah Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, melalui puasa ini sama saja memberikan waktu istirahat anggota badan kita setiap bulannya.

Bagaimana tata cara menunaikan puasa Ayyamul Bidh?

Niat berpuasa dilakukan setelah terbit fajar, asalkan belum makan, minum, dan melakukan hal yang membuat puasa batal.

Hal ini berbeda dengan puasa wajib yang niatnya sebelum terbit fajar. (tribunjambi.com)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved