Hasil Survei Kinerja Jokowi Capai 69,8 persen, Prabowo Subianto Masih Calon Terkuat Presiden 2024 

Hasil survei Parameter Politik Indonesia menunjukkan bahwa Prabowo Subianto masih memiliki elektabilitas paling tinggi sebagai capres 2024.

Editor: Rohmayana
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di Stasiun MRT Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/7/2019). 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Survei Pilkada Calon Presiden 2024 mulai sering dibicarakan akhir-akhir ini.

Seperti survei LSI (Lembaga Survei Indonesia) menyebutkan, mayoritas masyarakat puas dengan kinerja Presiden Jokowi.

Sementara itu hasil survei Parameter Politik Indonesia menunjukkan bahwa Prabowo Subianto masih memiliki elektabilitas paling tinggi sebagai capres 2024.

Seperti diketahui Prabowo adalah rival Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2019, yang kemudian ditunjuk oleh Presiden Jokowi menjadi Menteri Pertahanan RI Kabinet Indonesia Maju.

Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis data yang menunjukkan mayoritas masyarakat puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo saat ini.

"Hampir sekitar 70 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja presiden saat ini," kata Direktur Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan dalam kegiatan rilis survei LSI soal evaluasi publik terhadap kondisi nasional dan peta awal pemilu 2024, di Jakarta, Senin (22/2/2021).

Sebanyak 12,4 persen masyarakat yang disurvei menyatakan sangat puas dengan kinerja Joko Widodo, kemudian sebanyak 57,4 persen menyatakan cukup puas.

Baca juga: Dari Hasil Survei Elektabilitas PDI Perjuangan Turun Drastis dalam 3 Bulan Terakhir, PAN Nasdem Naik

Total masyarakat yang menyatakan puas dengan kinerja Presiden Jokowi yakni 69,8 persen.

"Kalau kita lihat trennya sejak Februari 2020 ada kecenderungan penurunan tingkat kepuasan dari kinerja presiden, lalu mulai Juli 2020 ke Januari 2021 itu terlihat ada perbaikan dari kepuasan kinerja presiden," kata dia.

Kemudian, untuk wakil presiden saat ini Ma'ruf Amin lanjut dia tingkat kepuasan masyarakat berada pada angka 56,1 persen.

Sebanyak 6,3 persen merasa sangat puas dengan kinerja wakil presiden, kemudian 49,8 persen menyatakan cukup puas terhadap KH Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Capres, Prabowo Paling Tinggi Diikuti Anies, Ganjar, Emil, Risma

Berikutnya, kata dia, kebanyakan warga juga merasa puas dengan kinerja Menteri-menteri dalam kabinet saat ini.

Warga merasa paling puas dengan kinerja menteri pertahanan Prabowo Subianto saat ini, yakni sebesar 75 persen.

Kepuasan warga paling rendah pada kinerja menteri perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dengan tingkat kepuasan 43 persen.

Selanjutnya, menurut Djayadi, secara umum mayoritas warga merasa sangat/cukup percaya dengan lembaga-lembaga politik yang ada.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Capres, Prabowo Paling Tinggi Diikuti Anies, Ganjar, Emil, Risma

"Saat ini TNI paling tinggi tingkat kepercayaannya," ujarnya.

Tingkat kepercayaan warga terhadap TNI bahkan mencapai angka 95 persen, 25 persen warga menyatakan sangat puas dan 70 persen cukup percaya.

Kemudian, urutan tingkat kepercayaan setelah TNI yakni gubernur, bupati/wali kota, presiden, pemerintah pusat, KPK, Polisi, Kejaksaan, DPRD kabupaten kota, DPRD provinsi, DPR, dan partai politik.

"Kepercayaan kepada DPR dan partai politik adalah yang terendah dibanding lembaga-lembaga lain," ungkap-nya.

Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Capres, Prabowo Teratas

Sebelumnya diberitakan, nama Prabowo Subianto yang kini Menteri Pertahanan RI, masih memiliki elektabilitas paling tinggi sebagai capres 2024.

Elektabilitas Prabowo diikuti 4 nama populer, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil dan Tri Rismaharini alias Risma.

Yang menarik, Kepala Staf Presiden Moeldoko mulai masuk diantara 15 nama Capres.

Baca juga: Hasil Survei Capres 2024: Prabowo Tertinggi, Ganjar Menyusul, Anies Baswedan dan Sandi Terus Merosot

Moeldoko baru saja memperoleh pemberitaan kontroversial saat dirinya disebut-sebut akan mengkudeta Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Ketum Partai Demokrat.

Hasil survei Parameter Politik Indonesia menunjukkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi sosok dengan elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden apabila pemilihan dilakukan saat survei digelar.

Berdasarkan survei top of mind capres, Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 19,9 persen diikuti dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (11,9 persen) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (11,3 persen).

Lalu, saat pilihan capres terdiri dari 15 nama, Prabowo memiliki elektabilitas 22,1 persen disusul Anies (14,6 persen), Ganjar (13,9 persen), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (6,3 persen), dan Menteri Sosial Tri Rismaharini (5,8 persen).

Baca juga: Gegara Bangun Jembatan, PLN Minta Ganti Rugi Pemkab Merangin Ratusan Juta, Ini Fakta Setelah Survei

Sementara, saat pilihan capres dipersempit menjadi 10 nama, Prabowo memiliki elektabilitas 23,1 persen, Anies (15,2 persen), Ganjar (14,9 persen), Ridwan Kamil (6,8 persen), dan Risma (6,5 persen).

 "Data elektabilitas juga menunjukkan Prabowo Subianto menjadi figur tak tergantikan dari calon berbasis militer secara konsisten memimpin kompetisi capres 2024, baik pada skenario elektabilitas terbuka, maupun pada skenario elektabilitas tertutup," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Inodnesia Adi Prayitno dalam siaran pers, Senin (22/2/2021).

Survei yang sama juga menunjukkan, publik paling menyukai komposisi militer-sipil sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.

Komposisi militer-sipil tercatat disukai 30,2 persen reseponden, diikuti sipil-sipil (26,1 persen), sipill-militer (18,6 persen), militer-militer (11,1 persen), dan 14 persen responden tidak menjawab.

"Data survei secara konsisten mengamini asumsi meningkatnya kembali pamor capres berlatar belakang militer," kata Adi.

Puas dengan Kinerja Jokowi

Hasil survei yang dilakukan Parameter Politik Indonesia menunjukkan 65,4 persen responden mengaku puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo.

"Jelang 1,5 tahun kepemimpinan Joko Widodo jilid 2, tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden cukup baik (65,4 persen). Sementara yang tidak puas mencapai 29,1 persen," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno dalam siaran pers, Senin (22/2/2021).

Jika dirinci, 65,4 persen responden yang menyatakan puas itu terdiri atas 6,4 persen responden menyatakan sangat puas, 31,9 persen reposnden puas, dan 27,1 persen responden cukup puas.

Presiden Jokowi memimpin rapat kabinet terbatas terkait perkembangan vaksin Covid-19, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (19/10/2020).
Presiden Jokowi memimpin rapat kabinet terbatas terkait perkembangan vaksin Covid-19, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (19/10/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden Foto/Kris)

Sementara, 29,1 persen responden yang tidak puas terdiri atas 17,3 persen responden yang kurang puas, 9,1 persen responden yang tidak puas, serta 2,7 persen responden sangat tidak puas.

Berdasarkan hasil survei itu pula, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin lebih rendah dibanding Jokowi.

"Kepuasan terhadap kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin cenderung lebih rendah dengan angka kepuasan mencapai 50,8 persen. Sementara yang tidak puas mencapai 43,8 persen," ujar Adi.

Menurut dia, salah satu faktor yang membuat tingkat kepuasan terhadap kinerja Ma'ruf menurun adalah minimnya respon Ma'ruf terhadap beberapa isu yang belakangan cukup krusial terutama yang berkaitan dengan Islam politik.

Baca juga: TURUN Lagi, Follower Dayana Jadi 1,5 Juta, Gerakan Unfollow Makin Deras Usai IG Fiki Naki Diblock

"Status Ma'ruf Amin sebagai ulama tentunya membuat kelompok Islam memiliki ekspektasi cukup tinggi terhadap respon dan pembelaan wapres terkait isu yang beririsan dengan kelompok Islam," kata Adi.

Adapun secara umum, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah didominasi oleh keberhasilan di bidang pembangunan infrastruktur (68,7 persen).

Sementara, tingkat kepuasan kinerja pemerintah di bidang penegakan hukum menjadi yang terendah dengan angka 49,7 persen.

"Rendahnya kepuasan di bidang penegakan hukum diakibatkan oleh persepsi penegakan hukum yang dirasa belum berkeadilan bagi segolongan masyarakat," kata Adi.

Survei tersebut dilakukan pada tanggal 3-8 Februari 2021 dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang dipilih menggunakan metode simple random sampling dari 6.000 data target yang telah dipilih secara acak dari kerangka sampel.

Baca juga: Unik, Dari Dulu Hingga Kini, Pasar Buah Kota Jambi Yang Masih Ekstis Dengan Budaya Tawar Menawarnya

Survei ini memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun pengumpulan data dilakukan dengan metode telepolling menggunakan kuisioner.

Berikut hasil survei elektabilitas capres versi Parameter Politik Indonesia Elektabilitas

Elektabilitas Capres 15 Nama:

Prabowo Subianto: 22,1 persen

Anies Baswedan: 14,6 persen

Ganjar Pranowo: 13,9 persen

Ridwan Kamil: 6,3 persen

Tri Rismaharini: 5,8 persen

Agus Harimurti Yudhoyono: 5,3 persen

Sandiaga Uno: 4,1 persen

Jusuf Kalla: 3,8 persen

Gatot Nurmantyo: 3,4 persen

Abdul Somad: 2,9 persen

Mahfud MD: 2,0 persen

Erick Thohir: 1,8 persen

Khofifah Indar Parawansa: 1,0 persen

Puan Maharani: 0,8 persen

Moeldoko: 0,2 persen

Ragu/Tidak Jawab: 12,0 persen

Elektabilitas Capres 10 Nama:

Prabowo Subianto: 23,1 persen

Anies Baswedan: 15,2 persen

Ganjar Pranowo: 14,9 persen

Ridwan Kamil: 6,8 persen

Tri Rismaharini: 6,5 persen

Agus Harimurti Yudhoyono: 6,3 persen

Sandiaga Uno: 4,0 persen

Jusuf Kalla: 3,9 persen

Abdul Somad: 3,7 persen

Gatot Nurmantyo: 3,5 persen

Ragu/Tidak Jawab: 12,1 persen. (Antaranews)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei Parameter Politik: Elektabilitas Prabowo Tertinggi Diikuti Anies dan Ganjar",  Penulis : Ardito Ramadhan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved