UMKM Jambi

30 Tahun Membuka Usaha Terima Jahitan, Penjahit Winni Watir Berikan Pelatihan Gratis

Setelah UMKM Batik Rindani yang lagi fokus memberikan pelatihan kepada penyandang disabilitas dalam membuat batik.

Tribunjambi/Yon
Winni Watir pemilik UMKM Penjahit Winni Watir 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Jiwa sosial beberapa pelaku UMKM di Jambi sudah tidak perlu diragukan lagi.

Setelah UMKM Batik Rindani yang lagi fokus memberikan pelatihan kepada penyandang disabilitas dalam membuat batik.

Kali ini ada Penjahit Winni Watir yang juga getol memberikan pelatihan kepada yang membutuhkan.

Baca juga: Kondisi Amanda Manopo Pasca Diancam Dibunuh, Sang Pengacara Singgung Tragedi Mobil Via Vallen

Baca juga: Kabut Asap Tipis Akibat Karhutla di Sejumlah Daerah Mulai Selimuti Pekanbaru, Belum Sampai Malaysia

Baca juga: Kenapa Pengamat Ragu Ridwan Kamil Incar Partai Golkar Buat Kendaraan di Pilpres 2024? Ini Alasannya

Winni Watir pemilik UMKM Penjahit Winni Watir mengatakan telah tiga tahun terakhir ini dia memberikan pelatihan kepada komunitas maupun orang pribadi.

“Sampai saat ini ada sekitar 40 orang yang telah mengikuti pelatihan,” ujarnya kepada Tribunjambi.com beberapa hari yang lalu.

Wanita yang telah menunaikan haji 2013 ini tidak pernah membatasi setiap orang yang mau belajar menjahit kepadanya, baik yang tergabung dalam komunitas maupun orang pribadi.

Winni mengaku pada awalnya dia memberikan pelatihan kepada warga sekitar rumah yang membutuhkan.

Kemudian dia memberikan pelatihan kepada anggota Komunitas Muslim Kreatif yang mana dia juga tergabung di dalam komunitas tersebut.

Dalam memberikan pelatihan, UMKM ini telah memiliki tiga orang instruktur. Sementara Winni juga membuat ruangan khusus pelatihan yang berada di sebelah kanan rumahnya.

Setiap kelompok yang mengikuti pelatihan berjumlah sekitar 15 sampai 20 orang.

Pelatihan Menjahit yang diadakan oleh UMKM ini hanya menerima kaum hawa saja, karena Winni sendiri dalam dalam membuat jahitan hanya memfokuskan untuk membuat baju wanita.

Saat ini, penjahit Winni lebih berfokus dalam membuat jilbab syar'i yang juga bisa digunakan sebagai mukenah untuk sholat.

Namun, dia juga tetap menerima jahitan baju wanita berbagai macam model.

Penjahit Winni sendiri sebenarnya sudah cukup dikenal di kalangan ibu-ibu pengajian di Jambi, hal ini dapat terlihat dari banyaknya baju seragam pengajian yang dia kerjakan.

Winni menceritakan awal mula dia membuka usaha jahitan pelangganya hanya beberapa orang dari kalangan warga sekitar rumahnya.

Namun karena kualitas jahitan yang baik, dan juga promo dari pelangganya tadi akhirnya banyak konsumen baru yang mempercayakan jahitan kepadanya.

Ditambah lagi karena dia rajin mengikuti berbagai pengajian di Kota Jambi, sehingga pelanggannya makin banyak

“Apa lagi setelah di percaya untuk menjahit baju seragam dari berbagai majelis pengajian.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved