Selama 2020 Cyber Crime Polda Jambi Tangani 256 Kasus ITE, Hanya Dua Kasus Sampai ke Pengadilan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dalam kurun waktu satu tahun di periode 2020, Subdit V, Cyber Crime Direktorat Kriminal Khusus Polda Jambi, tangani 256 kasus informasi dan transaksi elektronik (ITE).

Namun demikian, dari total laporan tersebut, sebagian kasus tidak sampai pada tingkat penanganan di pengadilan.

Kasubdit V, Cyber Crime Direktorat Kriminal Khusus Polda Jambi, AKBP Wahyu Bram mengatakan, sejauh penanganan kasus ITE tersebut, pelapor atau korban dominan mencabut laporan kepolisian.

Baca juga: Gubernur Anies Baswedan Trending, Dibully Netizen Karena Jakarta Dikepung Banjir Parah Memalukan

Baca juga: VIDEO Bukti Video Perselingkuhan Ayus dan Nissa Sabyan Makin Kuat, Sering Keceplosan Panggil Umi

Baca juga: Trailer Ikatan Cinta 20 Februari 2021: Al Akan Menanyakan Anak Siapa yang Pernah Dikandung Andin

Katanya, korban lebih memilih untuk mencabut laporan, dengan alasan pelaku telah memiliki itikad baik, dengan mengakui perbuatan dan meminta maaf, kemudian, lebih memilih uang kembali, jika kasus bersinggungan dengan kerugian materi.

Tidak hanya itu, tidak jarang pelapor enggan melanjutkan kasus ITE tersebut lantaran tidak ingin diketahui oleh publik.

Dari 256 kasus yang ditangani oleh Cyber Crime, kata Bram, selama tahun 2020 hanya 2 kasus yang sampai pada tingkat pengadilan.

"Jadi banyak faktornya, satu diantaranya yaitu tidak ingin diketahui publik hingga adanya itikad baik atau permintaan maaf oleh pelaku," kata Bram, Sabtu (20/2/2021) siang.

"Jadi setelah kasusnya terungkap, justru pelapor lebih memilih untuk mencabut laporan," sambungnya.

Bahkan, kata Bram, terdapat satu kasus, dimana berkas perkara sudah sampai ke pihak Kejaksaan, namun, korban memutuskan untuk mencabut laporan setelah adanya perdamaian atau kesepakan dari kedua belah pihak.