Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen - Yesus Kristus Hadir Untuk Membawa Pengharapan
Bacaan ayat: Markus 1:14-15 (TB) - "Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah, kata-Nya: "Waktunya telah genap;
Apakah yang menjadi fokus utama pengharapan dalam iman Kristen?
Pertama, iman Kristen menawarkan keselamatan melalui jalan penebusan oleh Juruselamat yaitu Yesus Kristus.
Keselamatan yang dimaksud mencakup kehidupan kini dan nanti.
Kehidupan kini, itu berarti menjalani kehidupan yang sudah diselamatkan dengan memperlihatkan hidup selamat melalui pola hidup kasih; dan nanti, ketika keselamatan yang utuh diberikan saat telah dipakaikan dengan tubuh yang tidak bisa binasa diberikan.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Mengenal Tuhan dalam Pengalaman Hidup
Tawaran keselamatan tersebut membawa perubahan dalam pola pikir terhadap kehidupan, melalui pembenaran, pengudusan, pemulihan dan membaharuan agar kehidupan saat ini dijalani dengan syukur dan kehidupan nanti dijamin keselamatannya.
Tawaran keselamatan ini akan mengubah segala pola pikir dalam memahami kehidupan.
Bukan dalam keputusasaan atau sikap apatis, namun dalam pengharapan.
Kedua, tawaran keselamatan yang dimaksud didasarkan pada kasih yang tidak terbatas pada ruang dan waktu.
Nilai kasih bersentuhan langsung dengan pengalaman kehidupan.
Kasih tercipta dalam pola relasi yang riil. Seperti seorang bapak mengasihi anaknya, demikian pula Tuhan mengasihi manusia berada pada pola yang sama.
Kasih ini menjadi pedoman utama dalam perilaku kehidupan. Kasih ini menjadi poros kehidupan. Apapun yang dijalani, senantiasa diarahkan pada kasih.
Ketiga, tawaran keselamatan yang didasarkan pada kasih, membawa manusia atau seseorang yang percya berada pada pengenalan akan pihak yang menawarkan keselamatan tersebut.
Pengenalan akan pihak yang menawarkan keselamatan, akan menciptakan jaminan yang pasti tentang tawaran keselamatan yang diulurkan. Kehidupan akan diwarnai relasi yang akrab dan dekat.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Mengenal Tuhan dalam Pengalaman Hidup
Terbangun relasi personal yang membawa seseorang pada pengalaman iman yang menciptakan ketenangan dalam menjalani hidup.
Setiap saat terjadi perjumpaan yang nyata dalam cipta, rasa dan karsa; sehingga ketaatan yang yang terjadi dilakukan dalam kemerdekaan yang membebaskan bukan membebani.