Berita Tanjab Timur

Bulog Bakal Gaet Petani di Tanjab Timur Untuk Berbisnis Beras

Bulog berencana akan menjalin kerja sama membeli beras hasil panen petani di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim). 

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rahimin
tribunjambi/abdullah usman
Hamparan pertanian padi yang berada di Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjabtim. Bulog Bakal Gaet Petani di Tanjab Timur Untuk Berbisnis Beras 

Bulog Bakal Gaet Petani di Tanjab Timur Untuk Berbisnis Beras

Laporan wartawan Tribunjambi.com, Abdullah Usman 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Bulog berencana akan menjalin kerja sama membeli beras hasil panen petani di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim). 

Pemkab Tanjab Timur menyambut baik dengan rencana tersebut sepanjang menguntungkan bagi para petani.

"Artinya, kualitas yang akan diminta seperti apa, dan harganya harus sesuai dengan keinginan para petani," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanjabtim, Idris melalui Kabid Distribusi Pangan, Nandang.

Menurutnya, saat ini pihaknya masih menunggu tindak lanjut dari Bulog. Hingga rencana ini dikeluarkan, pihak Bulog sudah Dua kali datang ke Tanjabtim

Razia Malam di Kota Jambi, Petugas Amankan 10 Pasangan di Luar Nikah, Alat Kontrasepsi Ditemukan

Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua di Tanjab Timur Sasar Pelayan Publik Hingga Wartawan

Bukan Lagi Karaokean, Ini Kata Kabid Olahraga Terkait Kegiatan di Kantor Dispora Tebo

Jika semuanya sudah ada kepastian, tinggal Pemerintah Daerah lagi yang menindak lanjutinya.

"Dengan adanya rencana itu, petani sangat antusias, namun lagi-lagi kembali kepada bisnis. Jika ada keuntungan, mereka (petani) pasti akan menerimanya. Intinya bisa saling menguntungkan bagi kedua belah pihak," ujarnya.

Sementara, sampai saat ini antara Bulog dan petani belum masuk dalam pembicaraan soal harga yang ditetapkan oleh Bulog, karena ini masih tahap awal.

Bulog juga sudah melakukan survei baru-baru ini pada awal Februari 2021 lalu.

Hamparan pertanian padi yang berada di Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjabtim.
 
Hamparan pertanian padi yang berada di Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjabtim.   (tribunjambi/abdullah usman)

"Sekarang belum ada pembicaraan soal harga, sebab masih tahap awal. Tapi Kalau dari keterangan Bulog, rencana itu akan berjalan pada tahun 2021 ini," ia menjelaskan.

Rencana kerja sama itu juga diperkuat bahwa beras Tanjabtim memiliki legalitas dari Badan Ketahanan Pangan Pusat Kementerian Pertanian yang memperbolehkan menjual beras dalam kemasan.

Legalitas itu menunjukan bahwa beras Tanjabtim adalah beras aman dan terdaftar.

Download Lagu MP3 Nella Kharisma dan Via Vallen, Ada Video Campursari Didi Kempot Terpopuler Disini!

VIRAL Kehilangan Bunga Janda Bolong, Wanita Ini Menangis Kembangnya Ditukar dengan Duda Bolong  

Harga Mobil Bekas Double Cabin Mulai Rp 60 Juta- Ford Ranger, Toyota Hilux, Mitsubishi Strada Triton

"Itu lah yang membuat Bulog tertarik dengan beras Tanjabtim, karena beras kita sudah menuju ke arah yang bagus," terangnya.

Ia bilang, sampai saat ini pihak Bulog belum memberitahu berapa besaran beras yang akan dibeli dari petani Tanjabtim.

Yang jelas, Bulog pasti melihat dulu kapasitas yang bisa disediakan oleh petani dan kesiapan Pemerintah Daerah.

"Petani saat ini hanya menunggu tindak lanjut dari kami dan para penyalur. Kalau kami hanya sebatas memfasilitasinya saja," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved