Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen - Hidup dalam Jaminan Keselamatan
Bacaan ayat: Filipi 1:29-30 (TB) - "Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,
Secara sederhana, kebaikan dan ketaatan dalam kehidupan akan terus dilakukan.
Namun bukan lagi sebagai upaya untuk diselamatkan, sebaiknya sebagai ucapan syukur karena telah memperoleh jaminan keselamatan.
Jaminan keselamatan yang dimilikinya mempunyai dimensi kini dan nanti.
Kini, itu berarti hidup dalam kebaikan kepada sesama dan ketaatan kepada Tuhan sebagai ucapan syukur dan tanda bahwa keselamatan itu nyata.
Nanti, itu bermakna bahwa jaminan keselamatan akan berubah menjadi keselamatan yang sesungguhnya ketika Sang Juruselamat datang yang kedua kali dalam kemuliaan.
Hari ini pegang tiket pesawat dan nanti pada hari keberangkatan akan naik pesawat.
Maka waktu antara, antara hari ini dan nanti akan dipakai untuk menjaga dan memelihara agar tiket yang sudah ditangan, agar jangan sampai hilang.
Kepada Jemaat di kota Filipi, Paulus menegaskan agar kehidupan jemaat Tuhan selalu berpadaan dengan jaminan keselamatan yang sudah dimiliki.
Terjadi pembaharuan dalam segala hal. Sepadan itu merujuk pada keadaan yang sama, sebanding atau seimbang.
Orang percaya perlu terus menerus melakukan ketaatan dan kebaikan karena telah mengalami kebaikan dari Tuhan.
Bukankah Yesus Kristus pernah menyatakan bahwa (Matius 7:21) "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga".
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Hidup dengan Berkat Tuhan
Dalam pernyataan tersebut mengandung sebuah perintah untuk melakukan ketaatan secara totalitas sebagai wujud relasi yang benar dengan Sang Juruselamat.
Bahkan dalam penderitaan sekalipun, hal ini tetap berlaku. Jangan pernah berfikir bahwa memperoleh jaminan keselamatan akan membebaskan seseorang dari penderitaan.
Sebaliknya, banyak orang yang justru mengalami banyak penderitaan ketika ia telah memperoleh jaminan keselamatan.
Penderitaan dan aniaya banyak dialami oleh orang percaya di sepanjang sejarah.