Gara-gara Sandi Facebook, Ayah Kandung di Mesuji Siksa Balita 20 Bulan, Begini Pengakuan Pelaku
Gara-gara Sandi Facebook, Ayah Kandung di Mesuji Siksa Balita 20 Bulan, Begini Pengakuan Pelaku
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang ayah tega menyiksa anak kandung lantaran tak diberikannya sandi Facebook, simak berita selengkapnya di sini!
Kasus ayah siksa anak kandung di Mesuji terbongkar setelah jajaran Tekab 308 Polres Mesuji bersama Polsek Tanjung Raya mengamankan pelaku.
"Menurut istri, pelaku melakukan penganiayaan tersebut karena kesal kepada istrinya" ujar Kasatreskrim Polres Mesuji Iptu Riki Nopriansyah, Kamis (18/2/2020).
Karena masalah tersebut, terus Riki, pelaku A mengirimkan foto melalui pesan Facebook kepada istrinya MM jika ia sedang menyiksa anak kandungnya MT yang berusia 20 bulan.
Setelah mengetahui foto tersebut, MM lalu mengirimkan foto tersebut kepada anak tetangganya di Mesuji, inisial S.
Kemudian S, yang saat itu tinggal di Taiwan, mengirimkan foto penganiayaan tersebut kepada bapaknya di Mesuji, jika korban MT dianianya pelaku.
Atas berbuat tersebut, bapaknya S melaporkan pelaku A ke Polres Mesuji.
Alasan Cemburu
Pelaku A (39), tega menyiksa anak kandung lantaran sebuah rasa cemburu yang tak tertahankan.
Peristiwa penganiayaan terhadap anak kandung di Mesuji terungkap setelah jajaran Tekab 308 Polres Mesuji bersama Polsek Tanjung Raya mengamankan pelaku.
Kasatreskrim Polres Mesuji Iptu Riki Nopriansyah, mengatakan jika pelaku melakukan hal tersebut karena dipicu rasa cemburu kepada sang istri yang bekerja di luar kota.
"Serta pelaku menuding istrinya berselingkuh, sehingga pelaku menganiaya anaknya di rumahnya sendiri," ujar Iptu Riki Nopriansyah, Kamis (18/2/2021).
Sekarang, kata Riki, ibu korban sedang bekerja di Jakarta.
Untuk memberitahu tindakan penganiayaan tersebut, terus Riki, pelaku mengirimkan foto aksi penyiksaan terhadap anaknya ke istrinya melalui chat media sosial.
Saat ditanya alasan pelaku melakukan penganiayaan, Riki menyebut, pelaku mau mengancam istrinya.